World Prayer Assembely (WPA) Akan Berlangsung 17-19 Mei Di Jakarta

Jakarta,PersatuanBangsa.com
Tepat satu dekade berlalu, sejak WPA (World Prayer Assembely) yang pertama diselenggarakan pada tanggal 17 Mei tahun 2012 di Jakarta, yang berlangsung sukses. Dihadiri 120.000 orang dari berbagai denominasi, termasuk 9.600 delegasi yang berasal dari 86 negara, serentak diselenggarakan di 378 kota.

Kita sudah menyaksikan bagaimana Tuhan menjawab seruan doa umat-Nya, bahkan api doa dari Indonesia telah bergerak sampai kebangsa- bangsa, dan ini waktu dimana Tuhan membawa Indonesia terus menjadi berkat bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.

Maka, WPA tahun 2022 akan diselenggarakan secara Virtual & Hybrid di SICC dan di Beberapa Region bersama-sama organisasi, lembaga dan Jaringan Kristiani diberbagai Continents/negara, Indonesia dan Internasional akan menjadi Host.  Peserta Hybrid WPA adalah 50 Orang Pemimpin dari Internasional dan 25 dari Indonesia yang dilaksanakan 17 – 19 Mei 2022.

Sedangkan Panitia WPA adalah Kepanitiaan Bersama, JDN, My Home Indonesia, TCI bersama Internasional IPC dan berbagai lembaga lainnya dan di dukung oleh Aras Gereja: PGI, PGLII & PGPI. Hal ini disampiakan Daniel Pandji saat jumpa pers WPA melalui Zoom. Senin (09/05/2022)

Disampaikan bahwa WPA akan dilaksanakan di 500 kota dan kabupaten dari seluruh Indonesia, secara khusus pada tanggal 17 Mei 2022, dimana 1 jam sebelum acara pertemuan Global (Assembly) jam 19.00 Wib.

Kota-kota secara serentak membuat pertemuan di kota masing-masing, dengan melibatkan setiap unsur Tubuh Kristus yang ada dan kemudian tempat-tempat dimana WPA dilaksanakan akan mengikuti WPA di SICC (Hybrid) melalui Zoom.

Rencananya WPA kali ini dilakukan pertemuan virtual, diadakan melalui Zoom dan juga Youtube. Zoom yang digunakan berkapasitas 1000 (700 peserta dalam negeri dan 200 peserta dari luar negeri), karena itu peserta yang akan hadir di Zoom dengan memprioritaskan para pemimpin dari setiap kota melalui PIC Mobilisasi.

Pelaksanaan dari kegiatan WPA adalah tempat ibadah yang memadai, dengan menerapkan protokol kesehatan dan dilakukan dengan Multimedia yang memadai seperti Mempunyai layar TV atau LED dan Sound system untuk online dan onsite – Signal Internet yang kuat, sedangkan Acara Onsite akan dibagi dua sesi; di awal (15 Menit sebelum acara WPA Pusat), di akhir (15 Menit setelah acara WPA Pusat)

Menurut penyelenggara bahwa menyadari situasi global saat ini, kita sedang memasuki suatu musim yang baru dan menangkap pergerakan Tuhan yang melanda seluruh dunia, maka Indonesia bersama-sama dengan pemimpin Internasional bersehati untuk melaksanakan WPA di tahun ini bersama-sama dengan saudara kita dari seluruh dunia, mencari wajah Tuhan, menantikan lawatan Tuhan yang terbesar dalam sejarah yang belum pernah kita alami.

Memasuki gelombang Tuhan yang maha dahsyat, yang akan datang ke-atas seluruh penjuru dunia dan seluruh bangsa-bangsa akan merayakan kebaikan-kebaikan Tuhan di hari-hari terakhir ini dan seperti tsunami menyapu seluruh bumi di 7 benua.

“Berkumpul bersama-sama dengan harapan bahawa melewati masa-masa yang sulit seperti pandemi dan juga situasi politik yang ada, gereja Tuhan diseluruh dunia dapat bangkit dan bersinar melalui doa ini kita ingin menyatukan hati, banyak orang-orang mendengar berita Injil dan diselamatkan, sehingga amanat Tuhan Yesus Kristus dituntaskan pada masa hidup kita,”ucapnya

Sehingga diharapkan, terjadinya kesatuan umat Tuhan secara global dan berdirinya mezbah global yang menyatukan umat Tuhan diseluruh dunia. Terjadinya kebangkitan generasi muda gereja yang membawa harapan bagi masa depan bangsa dan bangsa-bangsa (Mal 4:5-6).

Menyatakan kasih Kristus yang diwujudkan dengan tindakan kasih dan pewartaan kabar baik di dalam masyarakat (Mat 22:37-39)
Ditanya harapan WPA? Tekad memobilisasi lebih dari 500 kota di seluruh Indonesia untuk bersatu dalam doa, misi dan generasi. Kolaborasi bersama lintas bangsa, denominasi, generasi dan kegerakan-kegerakan demi menggenapi Amanat Agung, Yoh 17 dan Matius 28:18-20.

“Membangkitkan generasi penerus, anak-anak, dan kaum muda dalam doa dan misi, Maleakhi 4, Matius 19:14. Seruan untuk 110 juta orang berdoa bagi 110 kota strategis yg belum terjangkau di bumi,”tutupnya

Pos terkait