Trenggalek,PersatuanBangsa.com
Sekda Kabupaten Trenggalek, Dr. Andriyanto, SH., M.Kes., meninjau penyaluran Bantuan Sosial Pangan (BSP) di Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek. Didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, PPPA Kabupaten Trenggalek, Drs. Habib Solehudin,memastikan bantuan ini bisa tersalurkan dengan baik. Rabu (02/03/2022)
“Untuk memastikan apakah uang yang dikeluarkan bantuan tunai oleh PT. Pos Indonesia sampai sasaran dan dengan jumlah yang juga tepat,Sedangkan mekanismenya harus dibelikan bahan pangan dan itu diserahkan sepenuhnya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk membelikan terserah kemana saja baik toko maupun agen,”ucapnya
Dengan ada sosialisasi dari pihak desa maupun kecamatan, terkait mekanisme penyaluran hingga pembelian bahan pangan. Yang kemudian nantinya dibuktikan dalam bentuk nota,Dan nota ini diserahkan kepada desa.
“Sedangkan tidak ada sanksi tertulis, namun paling tidak pada periode berikutnya KPM bisa menerima bantuan lagi,dengan surat tanggungjawab yang mutlak.Jadi mekanisme yang harus kita lakukan dan penyaluran di Desa Sambirejo ini bagus,”ungkapnya
Adapun Penyaluran BSP itu sendiri di Trenggalek memasuki sesi 2,Menurut Kepala Kantor Pos Trenggalek, total KPM Kabupaten Trenggalek di tahun 2022, sekitar 83.650 KPM.
“Sedangkan Sesi pertama ada sebanyak 35 ribu keluarga penerima manfaat, Kemudian ada penambahan sehingga totalnya mencapai 83 ribu KPM,Untuk sesi 2 ini, BSP itu tersisa 49.512 KPM. yang belum dan sedang proses disalurkan. Batch 1 hingga Batch 4 ini sejumlah 83.650 KPM dan untuk Batch 2 hingga Batch 4 sedang di salurkan sekarang hingga 5 Maret nanti,”tandasnya
Dengan Sesuai jadwal Kantor Pos, Kades Sambirejo, Karyanto menyampaikan sebanyak 131 warganya menjadi KPM penerima manfaat. Sedangkan pelaksanaan penyaluran bantuan itu meliputi 3 desa lain yaitu (Kelutan, Karangsoko dan Sambirejo).
“Sedangkan menyikapi tanggapan miring sebagian masyarakat, di sosial media mengenai penyaluran BSP ini, Plt. Kepala Dinas Sosial, PPPA, Drs. Habib Solehudin menjelaskan,bahwa kemarin di media sosial ramai karena ini tahap pertama penyaluran bansos pangan di tahun 2022,”tuturnya
Dengan mencairkan bansos pangan ini lewat PT. Pos Indonesia dan belum ada petunjuk tekhnis secara lengkap,Karena itu,saat mencairkan kita menggunakan mekanisme yang lama sesuai kesepakatan. Kemudian petunjuk tekhnis dari Kemensos turun,dan setelah turun kita langsung sampaikan kepada desa melalui camat untuk membagikan petunjuk tekhnis.
“Adapun KPM menerima bantuan secara tunai dari PT Pos Indonesia, uang yang diterima bisa dibelanjakan dimana saja, e-warung boleh, agen dan toko juga boleh, yang penting ada nota pembelian sebagai bukti bahwa bantuan ini sudah dirupakan sembako ataupun bahan pangan yang telah ditentukan dari Kemensos,”imbuhnya
Dengan sesuai petunjuk tekhnis bebas, Masyarakat menerima bantuan 3 bulan Januari hingga Maret 2022 senilai Rp. 600 ribu atau Rp. 200 ribu sebulan,Kadinsos menghimbau kepada Camat dan Kepala desa untuk membantu mensosialisasikan bansos pangan ini.
“Sehingga KPM membelanjakan bantuan sesuai peruntukannya,Tidak ada lagi digunakan untuk membeli ember, rokok atau tembakau. Ini sesuai dengan petunjuk tekhnis kemensos,”tutupnya (Ag/Nov)
