Pewarna Indonesia Napak Tilas Mengenal Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa

Jepara,PersatuanBangsa.com
Perjalanan pertama Napak Tilas Pewarna Indonesia dimulai pada Peresmian Makam Tunggul Wulung, Jepara, turut juga dihadiri oleh masyarakat Bondo. Selasa(29/03/2022)

“Sesuai dengan tema yang diusung Pewarna (Persatuan Wartawan Nasrani) Indonesia yaitu ‘Merevitalisasi Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa dan Menyongsong Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” ini, peresmian makam Tunggul Wulung bertujuan untuk mengingat kembali sejarah yang dilakukan oleh Tunggul Wulung dalam hal beragama,”ucapnya

Bupati Jepara, Dian Kristiandi, S.Sos ikut hadir dalam penandatanganan prasasti, peresmian hingga tabur bunga bersama Djajang selaku ketua panitia Napak Tillas, Yusuf Mujiono selaku Ketua Umum (Ketum) Pewarna Indonesia, Antonius Nathan selaku pengarah dan Pdt. Edi Cahyono selaku Sekretaris Umum (Sekum) Sinode Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ).

“Harus kita sadari bahwa sekarang, meski harus kita pahamkan kepada generasi-generasi pemuda kita. Literasi merupakan bagian yang penting agar supaya tidak ada lagi perbedaan yang mendalam,apabila Kyai Tunggul Wulung kalau dilihat dari perspektif religi beliau merupakan milik saudara-saudara Nasrani ,”ungkapnya

Sedangkan jika dalam perspektif kepahlawanan maka beliau adalah milik bangsa Indonesia.
Dengan hal inilah, Dian sangat menyambut baik Napak Tilas merupakan suatu kegiatan untuk mempelajari dan mengetahui warisan budaya Indonesia sehingga bisa terus melestarikan dan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. “Bung Karno juga pernah mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya.

“Di depan masyarakat Bondo, Dian bangga bahwa Jepara merupakan daerah yang sangat luar biasa dalam menghargai keberagaman maka tidak heran dalam satu dusun terdapat lima agama besar di Indonesia dan kepercayaan lain masyarakat yang berkumpul menjadi satu dan tidak ada persoalan,”tutupnya

Pos terkait