Trenggalek,PersatuanBangsa.com
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin bangga dengan tata cara bertani lokal di Desa Wonanti, Kecamatan Gandusari. Disaat banyak lahan yang gagal panen karena serangan hama wereng, hasil pertanian lokal di tempat ini ternyata lebih tahan lama. Kamis (10/03/2022)
Selain terbebas dari hama, hasil pertanian dinilai juga melimpah. Tentunya keberhasilan ini diharapkan oleh Bupati Trenggalek dapat dibagikan kepada petani lain. Saat ini banyak petani gagal panen, ternyata tata cara tradisional tidak bisa di remehkan.
“Adapun Penyebab gagal panen,karena organisme hama wereng, namun di Wonanti ini bisa panen karena dieksekusi dengan pendekatan organik,mulai dari Bokasinya, kemudian pupuk organik dan pestisidanya baik nabati maupun hayatinya semua organik. Sedangkan varietasnya lokal daerah asli disini,”imbuhnya
Sedangkan di situ juga ada kotak kontrol yang menggunakan pupuk kimia (NPK) dan ada varietas lain dari hasil persilangan. Ternyata yang lokal ini lebih adaptif,Jadi intinya saat ini ingin menguji bertani secara kearifan lokal di Wonanti.
“Dengan bisa menghasilkan padi yang tidak hanya baik secara produktifitas, namun juga sehat. dan Kita ingin lihat hasilnya, disaat semua banyak yang kena wereng,dan di sini tetap bisa panen,”tutupnya (Ag/Nov)