Trenggalek, PersatuanBangsa.com
Puluhan warga terdampak pembangunan jembatan Bendorejo datangi kantor DPRD Trenggalek, Kedatangan mereka untuk menyampaikan keluhan atas dampak permanen terhadap warga.
Pranoto Ketua Komisi III mengatakan, Kehadiran warga hari ini merupakan perwakilan dari enam kepala keluarga (KK) yang terdampak langsung oleh pembangunan jembatan tersebut. (9/8/2024).
Sedangkan para warga menyampaikan keluhan terkait dampak sosial dan ekonomi yang mereka rasakan akibat proyek pembangunan ini. Dewan menerima keluhan dari warga yang terdampak, dan mereka mengungkapkan berbagai persoalan.
Mulai dari dampak sosial hingga ekonomi yang timbul akibat pembangunan jembatan ini,Jadi semua aspirasi yang disampaikan warga akan segera ditindaklanjuti dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Hal ini untuk memastikan agar permasalahan yang dihadapi warga dapat diakomodasi dalam anggaran pemerintah daerah, sepanjang peraturan yang berlaku mengizinkan,” ungkapnya.
Namun, jika memungkinkan, persoalan ini akan diakomodasi dalam APBD, tentu saja sesuai dengan aturan yang ada. Mereka juga menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilakukan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek, BPJN, dan pihak pengusaha.
Sebagai hasilnya, warga yang terdampak telah ditawarkan bantuan sebesar Rp 1,5 juta, yang terdiri dari Rp 500 ribu dari pengusaha dan Rp 1 juta dari anggaran Dinas PUPR.
“Namun, warga merasa bahwa bantuan tersebut belum sebanding dengan dampak yang mereka alami. Oleh karena itu, kami akan berupaya agar permintaan mereka dapat diakomodasi dengan baik,” tuturnya
Wardoyo alias Yoyok, salah satu perwakilan warga Nglembu menambahkan, kedatangan mereka ke DPRD bertujuan untuk mencari solusi yang layak bagi warga yang terkena dampak pembangunan jembatan.
Meskipun telah ada sosialisasi terkait dana kompensasi, warga belum mau menerimanya karena merasa jumlahnya belum mencukupi. Warga berharap agar tuntutan warga dapat direalisasikan dan ada tindak lanjut dari pihak terkait.
“Kami juga berharap ada kejelasan dan realisasi yang lebih baik mengenai kompensasi atas dampak yang mereka alami,” pungkasnya.
(Ag)