Sigli,aceh – PersatuanBangsa.com
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki secara resmi membuka Kontingen Pekan Olah Raga Aceh (PORA) ke-14 Tahun 2022 di Lapangan Blang paseh, Kota Sigli, Pidie dimulai Sabtu (10/11/2022) pukul 09.20 WIB.
Event ini diikuti 23 kontingen kota/kabupaten dengan 6.566 atlet yang berkompetisi di 35 cabang olah raga.
Penampilan Tari Meuhidang tampak cukup menarik perhatian pengunjung. Selain penari perempuan juga ada pria berbaju adat Aceh memayungi sang penari menggunakan payung kuning.
Para tamu yang hadir juga disuguhi sirih oleh para penari pada pembukaan acara.
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno, Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf, Ketua DPRA, unsur Forkopimda Aceh, Bupati Pidie serta para Bupati dan Walikota se-Aceh.
Pembukaan PORA diawali dengan defile kontingen dari seluruh kabupaten/kota di Lapangan Blang Paseh, Pidie, lokasi pembukaan PORA berlangsung.
Selain itu juga dilakukan penyerahan piala bergilir PORA dari Juara Umum PORA ke-13 Tahun 2018 oleh Penjabat Bupati Aceh Besar kepada Ketua Umum KONI Aceh.
Piala bergilir itu selanjutnya diserahkan kepada Penjabat Bupati Pidie selaku tuan rumah PORA ke 13 Pidie disaksikan oleh Penjabat Gubernur Aceh.
Pj Gubernur pada kesempatan itu mengucapkan selamat bertanding kepada para atlit dari Kabupaten/Kota yang akan mengikuti Pekan Olahraga Aceh ini.
Pj Gubernur berharap para atlit dapat berjuang melakukan yang terbaik demi mengharumkan nama kabupaten masing-masing.
“Mari bersama-sama kita memberikan yang terbaik demi suksesnya PORA ini. Selamat bertanding kepada seluruh atlit,” kata Pj Gubernur.
Sementara itu, Ketua Koni Aceh Muzakir Manaf dalam sambutannya mengatakan PORA Pidie akan menjadi ajang pembuktian para atlit yang selama ini telah berlatih dengan keras di daerah masing-masing.
Muzakir Manaf berharap PORA Pidie berjalan sukses baik dari segi penyelenggaraannya maupun raihan prestasi para atlit. Selain itu PORA juga disebut merupakan langkah para atlit unjuk kemampuan menjelang PON 2024. Pihak KONI Aceh kata Muzakir Manaf juga telah mempersiapkan tim yang akan memantau kemampuan atlit sebagai langkah pemilihan atlit potensial untuk mengikuti PON.
“PORA ini menjadi ajang pembuktian para atlit yang selama ini telah berlatih dengan keras,” kata Muzakir Manaf.
Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno yang menyampaikan sambutan juga mengatakan hal yang sama, dimana PORA Pidie disebut merupakan kesempatan bagus bagi Aceh menjelang PON 2024.
Untuk itu Suwarno berharap Aceh dapat mempersiapkan diri dengan baik, apalagi Aceh merupakan tuan rumah PON 2024 nanti,”tutupnya
(zainal).