Komisi IV Soroti Pendapatan RSUD Di Trenggalek Tahun 2025 Di Perkirakan Tidak Mencapai Target

Trenggalek, PersatuanBangsa.com
Pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Trenggalek tahun 2025 diperkirakan tidak mencapai target Rp147 miliar. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan apakah masyarakat kini lebih sehat atau justru enggan berobat ke rumah sakit daerah. rapat kerja dengan Dinas Kesehatan, RSUD dr. Soedomo, dan RSUD Panggul, Jumat (17/10/2025).

Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin, mengatakan, hingga September 2025 pendapatan RSUD dr. Soedomo baru mencapai sekitar Rp 101 miliar dari target Rp 147 miliar. Artinya, masih ada kekurangan sekitar Rp46 miliar yang harus dikejar dalam tiga bulan terakhir tahun ini.

“Kelihatannya untuk mencapai 147 miliar di akhir tahun ini rasanya berat, karena masih kurang sekitar 46 miliar, sementara waktunya tinggal tiga bulan,”tandasnya

Ia menjelaskan, rapat tersebut awalnya diadakan membahas rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, pembahasannya tertunda karena Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) belum mengukur alokasi anggaran untuk tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sebaliknya, Sukarodin menyoroti kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sektor kesehatan, termasuk evaluasi pendapatan rumah sakit daerah.

“Kita perlu tahu, apakah masyarakat memang sehat sehingga tidak perlu berobat, atau malah enggan datang ke rumah sakit,”ungkapnya

Komisi IV akan menggelar rapat lanjutan untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BLUD yang belum disertakan dalam pertemuan kali ini.

“Rapat berikutnya akan kita bahas detailnya. Kita akan lihat RKA-nya, memilah mana yang mendesak dan mana yang bisa ditunda. Apalagi posisi transfer daerah kita juga turun Rp153 miliar, jadi harus pandai-pandai menentukan prioritas,” terangnya.

Meski belum menyampaikan temuan spesifik, Sukarodin menekankan akan mendalami kinerja pelayanan dan efektivitas penggunaan anggaran di RSUD agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
(Ag)

Pos terkait