Trenggalek,PersatuanBangsa.com
DPRD Kabupaten trenggalek mengadakan rapat pembahasan pendapatan pada masing-masing organisasi perangkat daerah(OPD) di ruang Aula DPRD Kabupaten Trenggalek. Rabu (02/03/2022)
Ketua komisi II Mugianto mengatakan,bahwa mengklarivikasi tentang beberapa dibitur UMKM, dan berapa jumlah UMKM yang menjadi dibitur bank jatim dan kurang lebih di trenggalek baru 10 persen yang menjadi dibitur bank jatim.
“Adapun harapanya untuk bank jatim yaitu,agar lebih aktif dalam membantu UMKM untuk mengembangkan ekonomi dan menuntaskan kemiskinan dan menumbuh kembangkan UMKM yang ada di trenggalek,”ungkapnya
Sedangkan bank jatim sudah membuka dan mempermudah persyaratan,tentang calon dibitur. oleh calon UMKM dan akan mensosialisasikan tentang keinginan kerjasama dari bank jatim.
“Dengan disisi lain,koprasi yang ada di trenggalek perlu pembinaan oleh komindag,adapun harapanya bisa bekerjasama, oleh pemerintah daerah di bagian esekutif atau legislatif dan bank jatim,”imbuhnya
Seluruh APBD ada di bank jatim, sedangkan permasalahanya itu, ketua bank jatim bisa menghadiri dan menjelaskan apa yang menjadi permasalahanya,dan bisa di sampaikan langkah-langkah dan tindakan yang bisa di pertangung jawabkan.
“Dengan ikut membantu kebijakan masyarakat,yang di lakukan oleh pemerintah daerah terkait menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat, dan membantu masyarakat melalui dibitur UMKM.,”tutupnya ( ag/Nov)
