Bogor, PersatuanBangsa.com
Jurnal Wicaksana Grup sebagai Media Istana Kenegaraan melakukan pembinaan UMKM di Desa Cibeureum – Cisarua Bogor bagi para Pedagang Kecil yang merupakan Pejuang Ekonomi Kecil yang perlu di perhatikan dan diberikan pembinaan secara berkelanjutan. Rabu (23/11/2022)
Salah satu lokasi pelaku UMKM di wilayah Cisarua Bogor, yakni di Kampung Baru, Desa Cibeureum Cisarua yang berada tepat di areal muka Kawasan Pintu Masuk Obyek Wisata Nasional Taman Safari, Cisarua Bogor yang sejak Tahun 1984 sudah menjadi titik para pedagang kecil, yang dapat di sebut Pelaku UMKM dengan berbagai jenis dagangan.
Pada sesi kesempatan kunjungan khusus Pimpinan Umum Lembaga Jurnal Wicaksana Media Istana Kenegaraan, secara resmi bahwa Pelaku UMKM adalah bagian dari Pembinaan Kelembagaan Jurnal Wicaksana.
Heri, sebagai pedagang dan bersama sejumlah pedagang lainnya yakni, Ujang Uhar, H. Marpudin, Didin bin Duri, Dadan dan sejumlah pedagang lainnya menjelaskan bahwa mereka sudah berdagang sejak Tahun 1984 dan sampai sekarang kami masih menduduki lokasi ini dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan secara bergotong royong.
H. Marpudin menambahkan bahwa dirinya menduduki Kios dan berdagang buah-buahan sudah sangat lama.
“Kami dulu berdagang secara tradisional di area bawah, yang sekarang sudah terbangun villa, lalu kami diarahkan oleh pak Lurah untuk berdagang di lokasi ini sejak tahun 1984,Sampai saat ini kami sudah bersepakat menamakan lokasi ini “Pasar Safari Kuring”, terang Didin dan Ujang secara bergantian.
Prinsipnya bahwa, Pasar Safari Kuring sampai saat ini berjumlah sekitar 40 pedagang kios serta pedagang asongan dan pedagang lainnya berjumlah sekitar 90 orang yang sudah resmi bergabung dan menjadi binaan dari Lembaga Jurnal Wicaksana, maka kedepannya akan kami terbitkan Bukti Kemitraan dan juga berbagai pembinaan yang akan kami koordinasikan dengan Kementrian yang membidangi serta dinas terkait di Kabupaten Bogor dan juga Provinsi Jawa Barat.
“Kearifan dari pedagang di Pasar Safari Kuring wajib kita junjung tinggi dan di lestarikan,” tutupnya
(Jhon Paul R)
