Bupati Jenguk Balita Kahla Anisa Korban Peluru Nyasar Tahun 2022 Lalu

Trenggalek,PersatuanBangsa.com
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menjenguk balita, Kahla Anisa (5) asal Desa Kamulan, Kecamatan Durenan korban peluru nyasar Desember 2022 lalu. Sempat menjalani serangkaian perawatan medis dan operasi, Kahla kini telah dibawa pulang dan Bupati ingin melihat langsung kondisi balita ini, Selasa (31/1/23).

Sebelumnya, Kahla Anisa (5) warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena peluru nyasar dari senapan angin milik pamannya. Kejadian itu terjadi pada hari Jumat (30/12/2022).

Kejadian bermula korban bermain bola dengan tiga teman dan saudaranya. Saat bola tersangkut di atas almari milik neneknya, kakak korban berusaha mengambil bola itu dengan memanjat meja mesin jahit. Untuk menjangkau bola, kakak Kahla memanfaatkan senapan angin yang berada di atas almari.

Naas, dia terjatuh bersama senapan angin yang langsung meletus den memuntahkan peluru dan mengenai kepala korban. Iba terhadap kejadian yang menimpa warganya itu, Bupati Trenggalek mengajak BAZNAS untuk melakukan penggalangan dana guna biaya penyembuhan Kahla, pasalnya biaya perawatan medis tidak bisa ditanggung BPJS.

“Hari ini kita menjenguk Adik Kahla yang kemarin harus mendapatkan perawatan karena tidak sengaja kena senapan angin,”ungkapnya

Tentu kita berdoa semoga bisa segera pulih membaik. Respon Adik Kahla, semangatnya untuk sembuh itu sangat terlihat. Meskipun masih kesulitan untuk berbicara tetapi cukup interaktif.

“Kemudian dengan lambaian-lambaian tangan, kemudian tadi ketika berdoa dia juga mengangkat tangan. Ketika kita mau berbisa juga menjulurkan tangan untuk berjabat tangan,” lanjutnya

Jadi responnya cukup baik, namun yang sebelah kiri motoriknya perlu dilatih lagi. Nanti malam keluarga akan kontrol kembali dan saya harapkan kontrolnya bisa lebih dekat. Bisa di Tulungagung atau di Trenggalek sesuai yang dibutuhkan oleh Adik Kahla.

Hari ini BAZNAS menyerahkan sisa donasi karena ada Rp. 99 juta yang digunakan untuk membayar pembiayaan sebelumnya. Ini masih sisa sekitar Rp. 39 atau sekitar 40 juta. Belum menutup kemungkinan donasi juga akan bisa masuk lagi.

“Jadi kita tadi memberitahu orang tua, bila sewaktu-waktu butuh untuk Adik Kahla, bisa menghubungi untuk segera bisa kami koordinasikan. Semoga itu bisa membantu pemulihan Adik Kahla,” tutupnya
(Ag)

Pos terkait