Lampung,PersatuanBangsa.com
Warga Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan dibikin resah oleh aroma busuk yang tercium di pemukiman warga, aroma tersebut diduga berasal dari limbah PT Sumatera Food Industry (SFI).
Dari data yang berhasil dihimpun dari Masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa dainese ketika hujan dan melintasi areha titik akhir paralon pembuangan limbah kami mencium bau tidak sedap.
“Iya mas titik akhir ada di dekat jembatan ada paralon mas pembuangan limbah nah limbah yang keluar dari paralon tersebut mengeluarkan aroma bau tidak sedap, apalagi ketika hujan dan banyak masyarakat melintas area tersebut dan pasti mencium aroma tersebut,”terangnya
Untuk menyikapi hal aroma limbah yang menyengat tersebut, berdasarkan keluhan warga di sekitar PT Sumatera Food Industry maka awak media mencoba menyambangi pengolahan limbah yang ada di perusahaan tersebut dan diantar langsung oleh security dari PT tersebut.
Terlihat jelas hasil pengolahan limbah yang diduga ada indikasi tidak memenuhi persyaratan standar Intalasi Pengolahan Air Libah (IPAL) , masih banyaknya kotoran limbah mengambang di permukaan bak penampungan yang kemudian dialirkan lewat paralon menuju dainase yang melintasi pemukiman warga sekitar.
Outlet Bak Kontrol Limbah (Doc.Ist)
Berdasarkan hasil penelusuran awak media di PT Sumatera Food Industy, coba menanyakan ke pihak Perusahaan via WhatsApp yang diwakilkan oleh Aris selaku pihak manager dari PT Sumatera Food Industry.
Ditanya lebih lanjut lagi tentang standar pengolahan limbah, Aris selaku pihak manager dari PT Sumatera Food Industry tidak mau menjawab, bahkan Aris mencari tau pihak masyarakat mana yang melaporkan kepada awak media.
Kepada pihak Dinas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Lampung, supaya segera mengambil sikap atas keluhan aroma busuk limbah yang menyengat dari PT Sumatera Food Industry yang berlokasi di Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan,”tutupnya