Trenggalek,PersatuanBangsa.com
Sekda Trenggalek, Dr. Andriyanto, SH., M.Kes., puji inovasi yang dikembangkan Desa Gading, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Meskipun terlihat sederhana, pertanian terpadu yang dikembangkan oleh desa ini mampu menjadi sarana wisata edukasi.Selasa (15/02/2022)
Adapun Bermaksud untuk meninjau salah satu wahana di desa wisata ini yang terdampak longsor, justru penjabat sekda ini disuguhkan konsep inovasi desa yang sangat menarik. Salah satu tempat di desa ini dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata yang epik, tanpa menghilangkan fungsi dari bangunan itu untuk menampung air baku yang bisa difungsikan salah satunya untuk irigasi persawahan.
“Sebenarnya Desa Gading itu mempunyai inovasi yang sangat bagus dan rencana tanggal 25 Februari ini mengundang bupati beserta forkopimda untuk coffee morning, Tapi karena di wahana di desa wisata tersebut ada sedikit longsor, maka kegiatan ini diurungkan. Karena hal ini, kami diperintahkan oleh bupati untuk melihat,”ungkapnya
Sedangkan Kepala desanya cukup inovatif, sehingga desanya bisa lebih maju. Apalagi konsepnya tidak hanya sekedar desa wisata, melainkan wisata berbasis edukasi,dan Pengunjung di sini bisa melihat dan belajar bagaimana membuat pupuk organik. dan bisa mengolah sampah menjadi bahan bakar.
“Dengan lahan yang sempit juga bisa mampu dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga keluarga itu bisa meningkatkan ekonominya serta meningkatkan konsumsi protein untuk anggota keluarganya,dengan cara dalam lahan yang sempit budidaya lele dilakukan yang diatasnya difungsikan untuk menanam sayur.Ini konsep yang sangat sederhana, akan tetapi belum tentu bisa dilakukan oleh desa yang lain,”tuturnya
Camat Tugu, Drs Budianto. Sepakat dengan pejabat sekda itu, Budianto sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh salah satu kepala desa yanga di wilayah kerjanya itu. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Desa Gading manfaatnya sangat dirasakan oleh warga.
“Kades Gading, Wiryanto menambahkan upayanya bersama warganya itu meneruskan petunjuk BPPT Jatim untuk membuat edukasi pertanian secara terpadu. Yang semula itu terpisah-pisah kemudian dikumpulkan dalam satu lokasi pertanian terpadu. karena disitu ada beberapa edukasi, kita namakan Gading Education Park. Tapi ini lebih spesifik kepada bidang pertanian,”teganya
Wiryanto menambahkan konsep Gading Education Park sendiri di inisiasi karena masyarakatnya tidak bisa meninggalkan pertanian sampai dengan sekarang. Maka dari itu sesuai visi misi yang diusung Mewujudkan desa yang maju dan mandiri.
“Adapun kata mandiri di Desa Gading ingin mengolah dan mengembangkan potensi yang ada demi pemenuhan kebutuhan masyarakat,Bukan berarti mandiri itu menolak bantuan pemerintah, namun Desa Gading berupaya untuk mensupport masyarakat untuk menggali potensi yang ada,”tutupnya (Nov)