Trenggalek, PersatuanBangsa.com
Limbah Bendungan bagong yang saat ini mengalir ke sungai temon desa ngares diduga dijual belikan kepada masyarakat umum, hal tersebut kami ketahui saat cek di lapangan, Rabu (13/06/24)
Jumari kepala desa ngares mengatakan bahwa,membenarkan normalisasi dari bendungan bagong saat ini di olah oleh enam Rt, yaitu Rt.18 sampai Rt.23 yang mana harga dari sungai 30 ribu per dam truk.
Yang mana dam truk yang di buat transportasi dari luar bukan dari PT dalam, adanya hal tersebut pihak desa tidak mengetahuinya, sedangkan dulu pernah pihak desa mau mengelola dan kurang lebih ada satu bulan, akan tetapi masyarakat sudah mau demo.
Sedangkan kondisi saat ini tepi sungai di beri bronjong yang mana kurang lebih 200 meter,dan tinggi 3 meter, dan itupun batuannya di ambilkan dari wilayah sekitar sungai atau tengah sungai.
Adanya hal tersebut, masyarakat sekitar yang terdampak malah tidak dipekerjakan di situ, dan malah di ambilkan tenaga kerja dari luar.
(Ag)