Trenggalek,PersatuanBangsa.com
Balita usia 5 bulan meninggal dunia usai melakukan imunisasi di balai desa ngulan wetan pada hari selasa tanggal 21 maret 2023 dengan domisili korban Dusun. Ngrakas desa ngebleb Rt.16 Rw.06 Kecamatan Pogalan, dan kini orang tua sekaligus kakek korban melaporkan ke polres trenggalek pada ,Senin (27/03/23)
Sugeng (50) selaku Kakek korban mengatakan,pada hari selasa pagi sekitar jam 8 dilakukan imunisasi di paha setelah itu sore mengalami panas dan diare sampai malam.
Sedangkan rabu pagi di bawa ke bidan terdekat, lalu bidan tersebut menyampaikan bahwa, anak tersebut tidak apa-apa,dan itu hal yang wajar jika setelah di lakukan imunisasi.
setelah itu bidan tersebut memberikan obat penurun panas.
“setelah obat tersebut di minumkan 3 kali, anak tersebut suhu badanya semakin panas dan kejang-kejang. dengan suhu badan mencapai 39,3 derajat selsilius,”urainya
Sampai akhirnya kamis pagi dibawa ke puskesmas terdekat, di situ pun korban juga mengalami muntah dan juga diare berkepanjangan, sudah sempat di lakukan pengimpusan sampai 3 kali tapi tidak tepat.
Dan akhirnya di larikan ke rumah sakit,dan kamis siangnya sudah dalam keadaan koma sampai ke rumah sakit dibantu dengan oksigen, sampai akhir komunikasi saya terakhir jam 10 malam.
Kamis malamnya jam 10 itu posisi korban diare, dan jam 2 pagi korban mengeluarkan darah dari hidung dan mulut. sampai akhirnya pagi jam 05.30 korban meninggal dunia.
“dengan kejadian yang sebelumnya imunisasi pertama juga panas, tapi akhirnya kita bawa ke rumah sakit dan dua hari kemudian sudah normal dan pulang,” ujarnya
Sedangkan tanggapan dari pihak medis itu sendiri tidak ada respon yang baik.
Adapun imunisasi tersebut, di lakukan oleh asisten bidan, yang mana tidak pernah pertanyaan riwayat dari kesehatan si bayi dan juga tidak pernah membuka buku, riwayat dari bayi tersebut, dan langsung menyuntiknya.
“untuk itu kami,dari keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke polres trenggalek pada sabtu siang,” tutupnya
(Ag)
