Kordinator BEM Malang Raya: Pada Dasarnya Penunggang Dalam Demo itu Ada.

Malang,PersatuanBangsa.com
Anarkisme dalam unjuk rasa selama ini sering dikaitkan dengan pihak pendompleng aksi yang berakhir dengan kericuhan

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Bem Malang Raya Zulfikri mengungkapkan bahwa pada dasarnya penunggang massa aksi itu memang ada dalam setiap parlemen jalanan, dan pola gerakannya patut diantisipasi dalam setiap aksi mahasiswa ataupun buruh.

“jika kita menjadikan demo sebagai media menyalurkan aspirasi, maka diluar itu dipastikan kelompok yang menunggangi memiliki tujuan berbeda” katanya kepada wartawan.

Zulfikri kemudian menjalaskan bahwa kelompok-kelompok tersebut membiaskan ekspresi demokrasi kita. Ini merupakan penyakit laten yang masih belum terselesaikan.

“Tindakan represifitas aparat juga perlu kemudian dievaluasi agar potensi konflik pada saat demonstrasi dapat dicegah” tambahnya.

Ada banyak simbol dan ekspresi yang dapat diidentifikasi, Zulfikri menerangkan dalam iklim demokrasi adanya kelompok ideologis tidak mungkin dibendung dengan pembredelan alam pikir.

Zul menjelaskan gerakan mahasiswa dan unjuk rasa tentu memiliki dasar kajian dan tuntutan yang berdasarkan referensi ilmiah, tidak hanya bunyi-bunyi tanpa substansi.

Maka langkah preventif yang bisa dilakukan untuk mencegah tindakan anarkisme adalah dengan melakukan koordinasi dengan para pihak pengamanan di lapangan.

Zulfikri berharap kepada semua aktivis mahasiswa di Jawa timur khususnya, untuk waspada agar setiap gerakan yang dilakukan tidak di susupi dan terprovokasi pihak lain dan tetap satu komando dalam eskalasi gerakan

Selain itu, pendekatan edukatif yang berdasarkan ideologi kebangsaan kepada para elemen masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan yang lainnya perlu digalakan secara massif. Pendidikan wawasan kebangsaan, pancasila, cinta tanah air, dan prinsip-prinsip dasar demokrasi harus disosialisasikan guna mencegahnya tindakan anarkisme yang merusak.

“Gerakan mahasiswa tentu gerakan yang teroganisir dan terdidik sehingga menjauhi dari sikap anarkhisme, kami turut menyayangkan adanya peristiwa pemukulan, kekerasan, dan pengroyokan yang terjadi dalam momentum belakangan ini tandasnya.

Pos terkait