Pasaman,PersatuanBangsa.com
Salah satu pesan para pahlawan yang disampaikan uda dan uni pasaman 2022 pada upacara peringatan hari pahlawan 10 November 2022 dihalaman kantor bupati pasaman adalah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kamis (11/11/2022)
Dalam pelaksanaan peringatan tersebut turut dihadiri bupati pasaman H. Benny utama, wabup Sabar. AS Forkopimda, Sekretaris Daerah DRS. mara ondak, kepala OPD , ketua organisasi wanita, pimpinan baznas pasaman, ketua DHC pasaman.
Disamping itu ,juga dihadiri oleh peserta upacara dari satuan makodim 0305 pasman, satuan polres pasaman, pol PP, polisi kehutanan, ASN perwakilan OPD, mahasiswa, siswa dan siswi kecamatan lubuk sikaping dan diiringi oleh dramband MAN 1 lubuk sikaping.
Kapolres pasaman AKBP Fahmi Reza SH SIK selaku inspektur upacara tersebut saat,membacakan sambutan mentri sosial Republik Indonesia menyebutkan.
“Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Kuasa atas berkat dan karunia-Nya pada hari tanggal 10 November 2022 kita, memperingati hari pahlawan seraya memanjatkan doa terbaik bagi seluruh pahlawan yang gugur di medan laga,”ungkapnya
Hari pahlawan setiap tahun kita, peringati dengan Renungan yang sungguh sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup kita sebagai bangsa dan negara merdeka.
“Kita hidupkan kembali dalam bentuk kita, perjuangkan para pahlawan bangsa. Dari para pejuang yang gugur dalam kalangan pertempuran mempertahankan kemerdekaan. Penting kita resapi semangat dan ke ihklasannya,”terangnya
Dengan hanya, berbekal bambu runcing pun para pahlawan dengan semangat bergerak serentak menghadang musuh yang merupakan pemenang perang Dunia dengan kesenjataan terbaiknya.
Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut, pengikut dan santri nya bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari nusantara semuanya melebur menjadi satu merdeka atau mati.
Para pejuang kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara tentara musuh yang bersenjata lengkap tidak akan mau menyerah pada siapapun juga.
Para pejuang sepenuhnya, percaya bahwa, masa depan kita anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan para pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan, untuk kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun melainkan berkat dan rahmat Tuhan yang maha Kuasa.
Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan tabur bunga di makam pahlawan kusuma bakti lubuk sikaping,”tutupnya (Ramlan).