Jakarta, PersatuanBangsa.com Universitas Pancasila menjadi pendamping Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) 1 Perguruan Cikini (Percik) Jakarta sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK) 2022. Bertempat di Aula Technopark Jam 11.00-12.30 wib. Rabu (7/9/2022).
“Kegiatan pendampingan ini diikuti oleh Kour, Guru Produktif dan Normatif Adaptif,” kata Rifat, M.Pd Kepala Sekolah dalam sambutannya Diskusi dan Sharing SMK Pusat Keunggulan dari Universitas Pancasila.
Rifat, M.Pd mengatakan, program pemerintah Kemendikbud SMK PK seluruh Indonesia khususnya DKI Jakarta dalam melaksanakan program SMK 1 Perguruan Cikini didampingi dari beberapa instansi salah satunya Universitas Vokasi.
“Untuk menjamin terlaksananya program SMK PK yang ada disetiap sekolah. Besar harapan kami, muda-mudahan dari Universitas Pancasila mendampingi program yang kita jalankan sesuai dengan esensi kurikulum kemdikbud, keterlaksananya teman-teman di SMK Percik dan melakukan pengimbasan,” katanya.
Diketahui SMK PK sendiri merupakan kelanjutan dari program sebelumnya, yakni SMK Center of Excellence (CoE) dan Revitalisasi SMK. Satu aspek yang belum selesai adalah kampus pendamping. Inilah yang menjadi pembeda dengan SMK CoE.
“Kegiatan pendampingan SMK PK sampai bulan Desember 2022 dan secara administratif tidak hanya jurusan Teknik Permesinan yang dicanangkan SMK PK akan menutup kemungkinan kesemua jurusan lain, sampai tuh atau kurikulum PK bisa kita pahami secara menyeluruh,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Reza Abdurahman, S.Pd, M.T selaku pembimbing SMK-PK dari Universitas Pancasila menjelaskan, tujuannya memberikan imbas atau efek positif kepada sekolah dan sekitarnya.
“Pengalaman seorang guru, banyak program yang berubah setiap tahunnya, kita pahami benang merah tiap program pemerintah, kurikulum 2013, perubahan dari kurikulum KTSP dan sebagainya, disitu saya melihat seperti apa dan ternyata inline dengan kegiatan sekarang ini,” jelasnya.
Temu awal Perguruan Tinggi pendampingan dengan SMK Pusat Keunggulan bertujuan :
1. Perkenalan awal antara Perguruan Tinggi pendamping dengan pihak sekolah.
2. Asesmen pemahaman sekolah terkait dengan program SMK PK.
3. Asesmen kebutuhan pendampingan sekolah terkait dengan program SMK PK.
4. Penentuan jadwal temu FGD dan pendampingan.
“SMK PK ujungnya 8 Standar Nasional Pendidikan (standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian) dan Link & Match (Vokasi industri) antara SMK dan Industri, bekerja, melanjutkan atau wirausaha,” tambah Reza.
Ia menambahkan, menurunkan dari cita-cita tersebut kedalam proses pembelajaran, akhirnya dicetuskanlah program SMK PK ini sebagai asorever, percepatan pencapaian tujuan tersebut.
Menurutnya Implemen sederhana :
1. Panduan IASP 2020 (Akreditasi)
2. Panduan SMK PK + KOS
3. Fokus pada pembentukan karakter > pengetahuan + kompetensi
4. Dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan
5. Pembentukan budaya
6. Top-Down Approach
7. STEM,”tutupnya
(Samsudin)
