Trenggalek, PersatuanBangsa.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek secara tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung relokasi warga korban longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Rabu (28/5/25)
Salah satu anggota DPRD menilai relokasi ini sangat mendesak agar warga dapat segera tinggal di lingkungan yang lebih aman dan layak huni.
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin, mengatakan, pentingnya memindahkan warga ke lokasi yang bebas dari potensi longsor. Ia menyampaikan hal tersebut setelah meninjau langsung titik longsor pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sebelumnya menyebabkan bencana longsor besar.
“Saya sudah meminta BPBD memastikan calon penghuni setuju dan nyaman ditempatkan di lokasi baru yang aman. Jangan sampai kita memindahkan mereka ke tempat yang sama-sama rawan bencana,” tegasnya
Dukungan DPRD ini bukan sekadar wacana. pihaknya siap membantu penganggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), selama kemampuan keuangan daerah memungkinkan. Ia menilai pembangunan hunian permanen bagi warga terdampak merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera ditindaklanjuti.
“Jika APBD kita memungkinkan, tentu kami akan mendukung penuh. Ini adalah masalah kemanusiaan. Korban longsor harus mendapatkan tempat tinggal yang layak dan aman,” imbuhnya.
Terkait anggaran Belanja Tak Terduga adanya keterbatasan dana. Meskipun begitu, ia memastikan penyaluran bantuan tetap berjalan sesuai skala prioritas dan tingkat kerusakan bencana yang terjadi.
“Anggaran BTT memang terbatas Apalagi bencana di Trenggalek bukan hanya terjadi di satu titik. Oleh karena itu, kami harus mengklasifikasikan penyalurannya secara proporsional,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga telah meninjau langsung lokasi bencana di Dusun Kebonagung.
Dalam kunjungannya, Khofifah menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membantu pembangunan rumah permanen bagi warga terdampak longsor.
Dukungan dari DPRD maupun pemerintah provinsi, diharapkan dapat segera memberikan solusi nyata bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
((Ag)