Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut Tiga, Tri Rismaharini Adakan Pertemuan Bahas Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Siap Bertumbuh Bersama

Trenggalek– PersatuanBangsa.com
Calon Gubernur Jawa Timur nomor Urut Tiga, Tri Rismaharini, Melakukan kunjungan ke Kabupaten Trenggalek, Dalam kunjungan tersebut, Risma membahas Pemberdayaan ekonomi masyarakat siap bertumbuh bersama di Hotel Bukit Jaas Trenggalek, Selasa (22/10/24)

Risma Mengatakan, Jangan hanya jadi penonton, jangan diam saja, harus menjadi berhasil. Jadi tuan dan nyonya tidak hanya di Trenggalek saja, tapi juga di Indonesia. Anak muda tidak usah menunggu ada pekerjaan untuk saya. Tapi kita cipitakan pekerjaan itu sendiri.

Kepada para ojol, Risma memberikan Suport dan contoh bagaimana seorang juru parkir kini punya usaha sendiri, berkat kerja keras dan kemauan mengubah perekonomian keluarga menjadi lebih baik.

Begitu juga saat bertemu dengan para pelaku UMK, Risma meminta mereka terus meningkatkan kualitas produk. Ini agar bisa masuk ke pasar menengah, harga menjadi tidak terbatas, dan meningkatkan keuntungan menjadi lebih besar.

“Ndak usah khawatir, bisa dibantu untuk desain packaging-nya, perizinannya, dan pemasarannya. Nanti sudah ada yang mikir, yang penting berproduksi,” jelasnya.

Didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Risma telaten terus menyerukan semangat bekerja dan merintis usaha. Setidaknya 300 orang yang hadir pun antusias menyimak arahan dan pemaparan keberhasilan dari program yang sudah dikerjakannya.

Risma optimistis dengan sumber daya yang ada di Trenggalek bisa dimaksimalan. Mengingat kini kondisi pendapatan daerah yang juga tidak terlalu banyak, sehingga perlu peran masyarakat untuk bisa meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB).

“Bisa dibantu dari APBD provinsi untuk kita alokasikan membantu para UMK ini bisa bergerak memperbaiki kesejahteraannya,” terangnya

UMK ini menjadi sektor yang dominan untuk bisa mendapatkan perhatian. Sebab, jumlahnya di Jawa Timur mencapai lebih dari 4 juta pelaku usaha.

“Harus didorong, tiangnya di UMK, mau ndak mau harus kita perhatikan mereka, Makanya kita lakukan training untuk mereka, bahkan didatangkan para UMK yang sudah berhasil untuk dorong mereka lebih semangat lagi untuk berusaha,” tutupnya
(Ag)

Pos terkait