Trenggalek,PersatuanBangsa.com
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin didampingi Wakilnya Syah Muhammad Natanegara dan jajaran meninjau sejumlah infrastruktur di Kecamatan Panggul, Rabu (22/2/2022).
Diawali dengan kegiatan Makaryo Ning Deso (Mening Deh) mendekatkan seluruh layanan kepada masyarakat dengan bekerja di desa, Bupati Trenggalek bersama rombongan melakukan tinjauan ke beberapa infrastruktur. Mulai dari infrastruktur jalan, bangunan RSUD Panggul, beberapa bangunan dengan konsep little Jogja, kemudian juga beberapa infrastruktur lainnya.
Kedatangan Gus Ipin, sapaan akrab kepala daerah muda tersebut, memberikan asa bagi masyarakat di pesisir selatan itu. Bahkan masyarakat di Desa Terbis sempat terharu menyambut kedatangan bupatinya. Pasalnya mereka baru pertama kali mendapatkan akses jalan rabat beton ,Baru pertama ini kami merasakan jalan beton, sebelumnya hanya jalan makadam.
Terbatasnya anggaran pembangunan jalan, Bupati Trenggalek juga mengajak warganya untuk bisa ikut merawat jalan yang dibangun. “Untuk membangun ini terus terang kami menggunakan dana pinjaman PEN. Rp. 150 miliar kami gunakan untuk membangun rumah sakit dikarenakan saat Pandemi Covid banyak saudara kita meninggal karena kurangnya ruang operasi,” ungkap kepala daerah muda itu saat menyapa warganya di Desa, Terbis, Karangtengah dan Depok, Kecamatan Panggul.
Kemudian, lanjutnya menambahkan yang Rp. 100 miliar kita gunakan untuk membangun jalan yang tersebar di seluruh Kabupaten Trenggalek. Saya tidak malu harus berhutang karena ini saya gunakan untuk membangunkan jalan masyarakat, karena tidak mungkin membangunkan jalan ini dengan kemampuan anggaran yang kita miliki saat ini. Padahal masyarakat sangat membutuhkan.
“Karena terbatasnya anggaran maka kita harus menjaga jalan ini dengan baik. Tadi saya minta masyarakat untuk mau kerja bakti membuatkan jalan air pada sport – spot tertentu. Dengan begitu jalan yang sudah bagus ini tidak rusak tergerus derasnya aliran air,” ajaknya.
“Jadi hari ini kita melihat beberapa infrastruktur diantaranya yang dianggarkan menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ada yang kurang, kemudian coba kita anggarkan dan kita rumuskan. Makanya semua OPD kita ajak, agar anggaran-nya tolong bener sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat,” tukasnya.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek saat ini tengah fokus pada perbaikan jalan utama. Tentunya fokusnya untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Di Kecamatan Panggul, tahun 2023 ini menurut Joko Widodo, salah satu Kepala Bidang di Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek akan ada rencana paket peningkatan jalan di ruas Banjar-Ngrambingan dan Depok-Tangkil. Selebihnya akan ada beberapa paket kecil disekitar lokasi tersebut. Yang paling besar adalah Banjar Ngrambingan dengan pagu anggaran sekitar Rp. 1,8 miliar.
“Untuk paket pekerjaan yang sudah dikerjakan tahun 2022 kemarin diantaranya peningkatan jalan Besuki – Tangkil, Karangtengah Terbis sebesar Rp. 3,6 miliar sepanjang 3,9 km. Kemudian Dongko – Banteng sebesar Rp. 10,9 miliar sepanjang 6 km,” imbuhnya.
Kemudian peningkatan jalan Depok – Kertosono sebesar Rp, 3,1 miliar sepanjang 4 km. Kemudian beberapa pekerjaan pelengkap jalan senilai total Rp 2 miliar lebih di APBD induk dan nilai total Rp. 1,9 miliar di Perubahan APBD tahun anggaran 2022.
“meskipun sudah mengalokasikan anggaran peningkatan jalan di tahun 2023 ini, masih terdapat beberapa ruas jalan utama yang masih belum tersentuh. Dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan menyelesaikan kekurangan ini secara bertahap menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki,”tutupnya
(Ag)