Trenggalek,PersatuanBangsa.com
Masyarakat Peduli Anti Korupsi Kabupaten Trenggalek (MPAK) melakukan aksi demo di depan pendapa Kabupaten Trenggalek. Meskipun pendemo berjumlah 5 orang, mereka tampak bersemangat membacakan orasi tentang anti korupsi. Sementara tim dari kepolisian yang turun mengamankan aksi itu berjumlah puluhan personil. Kamis (21/07/2022)
Sugino selaku Korlap (MPAK) mengatakan bahwa,kami melakukan aksi sebagai masyarakat peduli korupsi di Kabupaten Trenggalek.
Serta kami juga melihat dari beberapa kantor dinas ada indikasi yang melakukan kecurangan atau bermain mata dengan oknum lain, dan yang pertama di dinas pendidikan,”ucapnya
Di situ juga, ada proses pelelangan/pengadaan barang yang sebenarnnya penyedia itu, ada yang lebih murah akan tetapi mengapa dinas ini mengambil keputusan menerima penyedia barang yang lebih mahal, suatu contoh pengadaan barang elektronik seperti komputer dan bisa di cek tahun 2021.
“Jika ini terbukti maka kami akan menuntutnnya. adapun proses lelang itu sendiri sebenarnnya banyak penawaran yang masuk akan tetapi penawaran yang terendah di kalahkan. maka dari itu di situ ada kerugian negara banyak sekali,”ungkapnya
Selain dinas pendidikan ada juga dinas PUPR yang sama juga kasusnnya seperti dinas pendidikan.
Sedangkan tuntukan kita ada 5 poin yaitu, 1.terjadinya transparansi, untuk itu kami menekan terjadinnya transparansi di lingkungan dinas pendidikan .
2. di lingkungan dinas PUPR
3. kami meminta kepada penegak hukum khususnnya kejaksaan kabupaten trenggalek untuk menindak lanjuti itu.
4. berhentikan dan ganti orang-orang yang terlibat di dalam nya.
5. dan yang terpenting KPK untuk turun karena ini nilainnya sangat besar sekali.
“Bila nanti terbukti kami, minta oknum-oknum itu, jabatannya di copot. Harapan kami, proses pelelangan itu, harus secara transparant dan harus bisa memilih jelas, pembelian barang yang paling murah, sehingga kerugian negara tidak terjadi,”pungkasnya
Totok Rudijanto Kepala Dinas Pendidikan Trenggalek menambahkan bahwa, pengadaan TIK DAK Tahun 2022 pelaksanaannya di laksanakan melalui evertaishing E katalog, evertaishing itu sendiri ada 2 yaitu, bisa pengadaan langsung dan bisa lelang.
Sedangkan yang di lakukan di dinas pendidikan, berdasarkan E katalog, dan di E katalog itu semua barang sudah muncul, bersasarkan semua hargannya,sesuai item yang kita butuhkan. dan barang yang kita beli sesuai apa yang kita butuhkan dan yang jelas masih di bawah Pagu dan terjadi kerugiannya di mana?
“Adapun dugaan dari,semua itu sangat tidak benar. sedangkan jumlah barang yang akan di kirim sekitar 290 paket room book, ruter, dan room book ada 15 per paket ruter 1 LCD 1 dan konektornnya 1 itu semua sudah ada di 1 paket,”tutupnya (Ag)
