Satgas Habema Bersama Masyarakat Peduli Lingkungan Adakan Pembersihan Gereja Mumugu

Krepkuri Nduga, – PersatuanBangsa.com
Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, bersama masyarakat Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menyelenggarakan kegiatan kerja bakti pembersihan gereja Quasi Paroki Santo Damian. Rabu (21/8/2024).

Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, sejak hari Senin (19/8), salah satu Perwira Satgas yang ditunjuk, Letda Inf Yudi Riandoko, telah melakukan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Mumugu beserta Pimpinan dan Staf Gereja Quasi Paroki Santo Damian, terkait rencana pembersihan lapangan gereja.

Setelah diskusi, telah disepakati waktu pembersihan gereja pada hari Rabu (21/8) di Gereja Quasi Paroki Santo Damian.

Setelah persiapan selesai dilaksanakan, para Prajurit TNI bersama para warga masyarakat siap untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti.

Seluruh warga dan Prajurit TNI antusias melaksanakan kegiatan pembersihan yang baru pertama kalinya dilakukan bersama melibatkan warga masyarakat Mumugu dan Prajurit TNI yang sedang bertugas di Papua.

Seluruh area Gereja Quasi Paroki Santo Damian tidak lepas dari sentuhan tangan para Prajurit TNI dan warga masyarakat yang bahu membahu membersihan.

Usai kegiatan, Bapak Sipriamus Kogoya selaku Pastur Gereja Quasi Paroki Santo Damian, berkata “Terima kasih Komandan 503, pertama kali Satgas dan masyarakat membersihkan Gereja bersama-sama. Tuhan memberkati TNI“.

Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad yang bekerja sama dengan masyarakat membersihkan area Gereja Quasi Paroki Santo Damian di Kampung Mumugu,.

“Hal ini merupakan upaya TNI melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh warga di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.
(Kustiawan)

Pos terkait