Tulungagung, PersatuanBangsa.com
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi saat memberikan keterangan pers mengatakan, modus operandi dari tindak pidana ini adalah membuntuti dan kemudian menusuk ban mobil agar kempes. (28/10/2024).
Tersangka atas nama KSY usia 37 tahun alamatnya di Kecamatan Makasar Jakarta Timur tetapi saat ini dia bersama bersama teman-temannya, temannya ada PSW yang beralamat sumatra Selatan diamankan Polres Blitar, kemudian 3 orang lainnya masih DPO ini kalau di wilayah Tulungagung melakukan dua kali tidak pidana yaitu di Rejotangan dan di Sumbergempol.
Untuk TKP yang di Sumbergempol itu memecah kaca kendaraannya, untuk yang di Rejotangan ini nilai kerugiannya 71 juta rupiah sedangkan untuk yang di Sumber Gempol ini yang menjadi korban kehilangan berupa satu buah laptop.
Bersangkutan (tersangka) disangkakan melanggar pasal 363 yaitu tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara.
“Barang bukti yang diamankan, Sepeda Motor, uang hasil kejahatan, Hp, Pakaian baru baru dibeli dari hasil kejahatan, helm ban mobil, alat untuk menusuk ban”, kata Kapolres Tulungagung.
(Ag)