Pengesahan P-APBD Tahun 2024 Tinggal Menunggu Hari DPRD Adakan Rapat

Trenggalek, PersatuanBangsa.com
Pengesahan P-APBD Trenggalek tahun 2024 tinggal menunggu hari Proses tanggapan pandangan umum (PU) fraksi DPRD Trenggalek telah dijawab oleh Bupati Trenggalek. di ruang rapat DPRD Kabupaten Trenggalek Sabtu (03/8/24)

Dengan waktu sekitar 6 jam saja, dua pembahasan itu selesai di rampungkan dalam sehari. Hal itu disebabkan mengejar waktu menjelang pelantikan anggota DPRD baru periode 2024-2029.

Wakil Ketua DPRD Doding Rahmadi mengatakan bahwa, pandangan umum fraksi-fraksi DPRD mencerminkan kesungguhan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan.

“Selain penyelenggaraan, juga tentang pembangunan menuju masyarakat Trenggalek yang semakin sejahtera,”ujarnya

Sedangkan pandangan umum fraksi sudah di sampaikan pagi tadi, dan siang ini merupakan agenda rapat paripurna penyampaian jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi.

Dalam poin yang disampaikan Bupati, para fraksi menanyakan tentang target net zero karbon yang bakal di masukkan dalam APBD. Selanjutnya juga menegaskan bahwa pemerataan infrastruktur harus di maksimalkan.

“Sedangkan dalam hal infrastruktur, telah dibahas tentang penambahan anggaran sekitar Rp 18 miliar,” tegasnya.

Saat ditanya tentang percepatan pembahasan ini, Doding mengatakan bahwa karena saat ini dalam masa transisi, perlu diketahui jika tanggal 26 agustus nanti akan dilaksanakan pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029.

Sedangkan untuk proses pergantian di periode yang baru nanti, akan ada pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) yang juga bakal melalui proses yang panjang.

“Maka tanggal 5 Agustus ini, APBD Perubahan harus selesai dan dikirim ke Gubernur. Target tanggal 21 sudah diundangkan,” jelasnya.

Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara menerangkan, jika penyampaian jawaban bupati atas pandangan umum fraksi telah selesai.

kami memberi apresiasi saran dan kritik dan akan ditindaklanjuti sebagai bentuk keseriusan pemerintah. Dalam poinnya, semua fraksi fokus pada penurunan pendapatan daerah serta infrastruktur yang belum merata.

“Dengan pertimbangan dikejar oleh waktu, maka efisiensi jadi lebih penting, maka ini tadi selang sekitar 6 jam, langsung digelar,”tutupnya
(Ag)

Pos terkait