Pemerintah Kabupaten Trenggalek secara resmi meluncurkan Gerakan “Bangga Berwisata di Trenggalek Saja”

Trenggalek, PersatuanBangsa.com
Pemerintah Kabupaten Trenggalek secara resmi meluncurkan Gerakan “Bangga Berwisata di Trenggalek Saja” dalam acara panggung hiburan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang digelar meriah di Alun-alun Trenggalek, Minggu malam (20/4/2025).

Peluncuran dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, yang hadir mewakili Bupati Mochamad Nur Arifin.

Dalam sambutannya, Edy menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan upaya nyata untuk membangkitkan kembali minat masyarakat dalam berwisata di daerah sendiri, sekaligus memperkuat pariwisata berkelanjutan yang berbasis potensi lokal.

“Gerakan ini harus menjadi pemicu semangat kita semua untuk kembali menggeliatkan sektor pariwisata Trenggalek. Bangga berwisata di daerah sendiri adalah bentuk nyata cinta terhadap tanah kelahiran,” ujar Edy.

Trenggalek, kata Edy, menyimpan kekayaan wisata alam, budaya, dan sejarah yang tidak kalah menarik dibanding daerah lain. Potensi itu kini semakin terbuka lebar seiring dengan meningkatnya infrastruktur penunjang pariwisata, seperti pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS), operasional Bandara Kediri, serta rencana pembangunan tol Tulungagung-Kertosono dan Malang-Tulungagung.

“Ini adalah peluang besar. Infrastruktur yang semakin baik akan memudahkan wisatawan berkunjung dan menjadi pasar potensial bagi pariwisata lokal,” imbuhnya.

Sekda juga menegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan motor penggerak ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi sumber PAD yang signifikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, menjelaskan bahwa peluncuran gerakan ini bukan hanya kampanye semata, melainkan ajakan kepada seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama membangun sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

“Tujuannya untuk membangun rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap sektor pariwisata. Kami juga ingin mendorong masyarakat Trenggalek menjadi pelaku sekaligus konsumen utama pariwisata daerah,” terang Sunyoto.

Ia menambahkan, gerakan ini juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, memperluas promosi budaya lokal, serta mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Intinya, kita ingin menjadikan pariwisata sebagai denyut nadi pertumbuhan ekonomi daerah. Dan itu dimulai dari kebanggaan kita terhadap pariwisata Trenggalek sendiri,” pungkasnya.
(Ag)

Pos terkait