Pelaksanaan Wisuda Unsam Timbulkan Kekecewaan Para Wali Wisudawan Yang Hadir

Aceh – PersatuanBangsa.com
wisudawati Universitas Samudra (Unsam) Langsa yang mendampingi anaknya pada acara Wisuda, Selasa (21/10/2025) di Gedung Multi Guna Kampus Unsam Meurandeh Dayah Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa merasa sangat kecewa atas aturan pihak panitia wisuda Universitas Unsam kali ini

Pasalnya para wali (ayah dan ibu) Wisudawan/ti tidak diperkenankan masuk, untuk mendampingi anaknya yang di suda ke dalam aula tersebut hanya 1 orang saja diperkenankan masuk ke ruangan untuk menyaksikan prosesi Wisuda tersebut, tanpa alasan yang jelas, padahal dahulunya wali dari wisuda di perkenankan Hadri kedalam aula dua rang iya itu ayah dan ibu wisuda sehingga sebagai orang tua (Wali) Wisudawan/ti merasa kecewa terhadap panitia pelaksanaan wisuda tersebut kita menghimbau kata wali wisudawan yang tidak mau di tulis identitas nya di media kami sangat kecewa berat tentang acara ini kita berharap kepada menteri pendidikan agar mengecek kinerja acara ini sehingga kedepannya tidak terulang kembali.

“Kami selaku orang tua (Ibu dan Ayah) tentunya sangat ingin sekali menyaksikan anaknya diwisuda, karena wisuda suatu momen berharga dan sakral bagi kami, juga tentunya selaku orang tua suatu kebanggan melihat anaknya dikukuhkan dalam acara tersebut. Tapi sayangnya, momen yang kami nanti-nantikan pupus begitu saja oleh aturan yang tidak bijak”, ungkap mereka.

Lanjut mereka, “Kami telah mengorbankan segalanya menimba ilmu di perguruan tinggi unsam ini tapi apa ini balasanya kepada kami oleh perguruan tinggi unsam yang sudah di negerikan oleh rakyat ini, demi masa depan anak namun apa hacur yang didapatkan mengapa pihak Universitas tidak peka terhadap kami sebagai wali wisuda ini 5- 6 tahun anak kami menimba ilmu di sini tapi di akhirnya begini yang kami terima ?. Bahkan diantara kami ada yang datang jauh-jauh dari luar daerah dengan merental mobil dan menyewa penginapan demi menyaksikan anak diwisuda “, keluh mereka dengan nada sendu.

Salah seorang pemerhati pendidikan Kota Langsa yang tidak bersedia identitasnya dipublikasikan menanggapi fenomena tersebut dengan mengatakan, seyogianya Unsam sebagai Universitas Negeri yang juga salah satu Universitas besar bisa ‘peka’ terhadap hal seperti ini. Apapun alasannya pihak Unsam harusnya memproritaskan juga terhadap orang tua (wali) wisuda dan wisudawati.

“Kalau alasan kapasitas gedung tempat wisuda tidak mencukupi saya rasa itu sebuah alasan klasik dan mengada-ada, karena sebagaimana kita lihat didalam gedung masih luas, dan tempat duduk (bangkunya) banyak yang kosong”, ucapnya.

Atau kalau alasan berhungan dengan jatah nasi kotak, itu lebih memalukan lagi, “Apa mungkin Universitas sebesar dan setenar Unsam dengan jumlah mahasiswanya setiap tahun semakin bertambah tidak bisa mengalokasikan nasi kotak terhadap 2 orang tua wisudawan-wisudawati ?”, tanyanya.

Akhir ucapannya disampaikan, “Oleh karena itu, kita berharap kepada bapak Rektor selaku orang nomor wahid di Unsam serta manajemen Unsam agar lebih peka lagi dalam segala hal, terutama dalam hal mengambil kebijakan seperti ini”, pungkasnya.
(Zainal)

Pos terkait