Trenggalek,PersatuanBangsa.com
Gerakan mahasiswa nasional indonesia (GMNI) dan ikatan mahasiswa muhamadiyah trenggalek (IMM) Kembali lakukan aksi demo terkait untuk menunda pengesahan RKUHP tidak lagi bermasalah serta meminta DPR RI untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat sipil,di depan kantor DPRD Trenggalek. Jumat (02/12/2022)
Doding Rahmadi Wakil Ketua DPRD Trenggalek mengatakan, hari ini mahasiswa dari GMNI dan IMM trenggalek kembali adakan aksi demo,yang sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada kami.
Ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan khususnya ke pemerintah pusat, tentang:rancangan KUHP berdasarkan informasi yang kami dapat bahwa,kemarin konferensi pers dari kemenkumham draf rancangan undang-undang hukum pidana sudah di serahkan ke DPR RI pada tanggal 09 november 2022.
Untuk itu, nantinya akan di bahas oleh DPR, serta masukan-masukan masyarakat agar bisa di dengar oleh DPR RI.
Adapun beberapa hal yang di sampaikan oleh mahasiswa tersebut yaitu,1.mendesak presiden joko widodo untuk segera menunda pengesahan RKUHP tidak lagi bermasalah 2.menuntut pemerintah dan DPR RI untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat sipil terhadap pasal-pasal bermasalah dalam RKUHP, “dan semua tuntutan itu akan kami sampaikan ke DPR RI,”tutupnya (Ag)
