LSM SPA: Rakyat Menjerit, Bimtek Jalan Terus Raup Uang Desa

Kota Langsa,aceh – PersatuanBangsa.com
Sembilan tahun sudah pengucuran dana desa (DD) dilakukan Pemerintah dengan maksud dan tujuan untuk mengejar pembangunan daerah desa tertingal (PDTT) disamping juga hal lain meningkatkan kesejahteraan bagi masyarat yang ada di desa.

Namun apa yang terjadi?”, realisasi anggaran DD yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kemajuan desa (Gampong) dan masyarakat, namun prakteknya jauh panggang dari api, demikian ungkap Ketua DPD LSM Suara Putra Aceh kota Langsa Baihaqi kepada wartawan disela-sela kesibukannya, Selasa (21/5/2024).

Anggaran tersebut ternodai oleh nafsu serakah para oknum, mereka menggerogoti dana desa dengan berbagai program yang tidak sesuai dengan tujuan awal dari pengucuran dana desa itu sendiri, ujar Baihaqi lagi menambahkan.

Baru-baru ini, timpal dia kembali, ada kabar yang beredar ditengah masyarakat, lagi-lagi dana desa dijadikan ajang bisnis para oknum dengan melakukan Bimtek para geuchik (Kades) ke Medan Sumatera Utara dengan mengatas namakan Iembaga Island Centre.

Lebih lanjut Baihaqi menjelaskan, “adapun untuk biaya perorangnya agar dapat mengikuti Bimtek tersebut, jumlahnya tidak tanggung hingga mencapai angka 7 jutaan rupiah setiap satu peserta, jadi bayangkan saja, jika setiap gampong diminta dua orang peserta.

Maka sebesar 14 juta rupiah anggaran dana desa terbuang sia-sia tidak bermanfaat bagi masyarakat, akibat hal itu, rakyat desa menjerit dibawah keterpurukan.

“Sementara dipihak lain, mereka menari-nari diatas morat marit kehidupan warga desa, dana desa tidak mampu mewujudkan kemandirian gampong disebabkan ulah oknum-oknum serakah yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan masyarakat,”tukas Baihaqi.

Saat di komfirmasi kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa ( DPMG) Al Azmi SSTP. MAP melalui hpnya tidak diangkat ,sampai berita ini terbit di meja redaksi.
(zainal)

Pos terkait