Kamrussamad: LPEI Disuntik PMN 28,7T , BOPO 97%, Buruk Kinerjanya

Jakarta,PersatuanBangsa.com
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengingatkan LPEI untuk serius dalam memperbaiki kinerjanya. Dengan suntikan PMN yang sudah mencapai Rp 28.7 triliun, kinerja LPEI belum memuaskan sama sekali. Hal tersebut diutarakan oleh Kamrussamad dalam rapat dengar pendapat dengan LPEI, Senin 3 Oktober 2022.

“Ada beberapa catatan tentang kinerja LPEI. LPEI mencatatkan kinerja yang kurang baik terlihat dari

beberapa rasio keuangan. Rasio kredit bermasalah terus meningkat di tiap tahunnya, NPL gross mencapai 18,4 persen.”

“Kedua, manajemen juga dinilai kurang efisien dalam melaksanan kegiatan pengelolaan perusahaan,
ditunjukkan oleh nilai BOPO yang mencapai 97%.”

“Ketiga, kontribusi ekspor UMKM juga masih rendah, hingga kini kontribusi ekspor UMKM masih di angka 14-15 persen dari total nilai ekspor nasional. Padahal, data Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat nilai ekspor pada April 2022 mencapai 27,32 miliar dollar AS atau meningkat sebesar 47,76 persen secara tahunan (yoy).”

“LPEI harus serius memperbaiki kinerjanya. Jumlah PMN kepada LPEI ini sejak 2010-2021 sudah mencapai Rp.28.7 triliun. Meningkat Rp 5 triliun sejak 2020. Seharusnya, kinerjanya semakin baik, tidak buruk seperti sekarang.” (Novi)

*Ir. Kamrussamad S.T.,M.Si*
_Anggota DPR RI Komisi XI, Dapil Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu_

Pos terkait