Trenggalek, PersatuanBangsa.com
Mochamad Nur Arifin, akhirnya memutuskan untuk menurunkan tensi politiknya sebagai Cawagub Jatim dan memilih kembali bertarung dalam Pilkada Trenggalek. Rabu (28/08/24)
Keputusan Arifin untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Trenggalek didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari delapan partai politik.
Partai-partai yang mengusung pasangan Ipin-Syah tersebut adalah PDI Perjuangan, PKB, Golkar, PKS, Gerindra, Demokrat, Hanura, dan PAN.
Doding Rahmadi Sekertaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek mengatakan, Kami mendaftarkan pasangan calon Ipin-Syah untuk Pilkada 27 November 2024 dengan diusung oleh delapan partai politik di parlemen.
Sedangkan dari hasil pemilihan legislatif 2024, kedelapan parpol tersebut berhasil meraih sekitar 400 ribu suara di Trenggalek.
PDI Perjuangan pun optimis bahwa pada Pilkada 27 November 2024 mendatang, suara yang diperoleh bisa mencapai target maksimal, meskipun ada kemungkinan calon tunggal dalam kontestasi tersebut.
“Tidak mungkin masyarakat bakal memilih atau mencoblos yang kosong,” katanya
Sedangkan situasi politik ini merupakan bagian dari dinamika yang biasa terjadi. Prediksi adanya calon tunggal, menurutnya, mungkin terjadi karena pasangan Ipin-Syah mendapatkan hasil survei yang tinggi, sehingga semua partai politik akhirnya mengarahkan dukungan kepada petahana.
“Terkait isu maju pada Pilkada Jatim, ini merupakan resiko dengan adanya pilkada serentak,” jelasnya
Sempat ada tarik ulur di internal PDI Perjuangan mengenai keinginan beberapa pengurus partai agar mas Ipin maju dalam Pilkada Jawa Timur.
Namun, pada akhirnya Mas Ipin memilih untuk tetap mencalonkan diri sebagai Bacabup Trenggalek, demi melanjutkan cita-cita rakyat yang sudah ia rintis selama ini.
(Ag)