Bupati Blitar Resmikan SPPG di Lembaga pendidikan dan Dakwah,JATI SANAN Kecamatan Talun

Blitar, PersatuanBangsa.com
Upaya meningkatkan gizi masyarakat terus digencarkan Pemerintah kabupaten Blitar, Salah satunya dengan peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG) di pesantren jati sanan Desa kamulan kecamatan Talun ,oleh Bupati Blitar Drs.H.Rijanto.MM, pada Minggu (9/12/2025).

Kegiatan ini berlangsung semarak dengan hadirnya beberapa tokoh masyarakat,tokoh pendidikan , tokoh agama, maupun dari Forkopimcam,dan lurah kamulan.
pengasuh lembaga pendidikan dan Dakwah JATI SANAN Gus Tamim,yang juga merupakan anggota DPRD provinsi Jawa Timur,dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi nya kepada pemerintah daerah serta semua pihak yang telah mendukung berdirinya SPPG ini,ia berharap fasilitas tersebut mampu membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,, “Semoga SPPG ini dapat berjalan lancar sesuai dengan SOP yang ada,dan memberi keberkahan bagi semuanya,” ungkapnya

Sementara itu Bupati Blitar dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Lembaga pendidikan dan Dakwah JATI SANAN atas kontribusinya dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ,(. ( MBG). Menurutnya program tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun generasi Emas kabupaten Blitar yang sehat,cerdas dan berdaya saing.

Program MBG bukan sekedar memberikan makanan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran gizi, kepedulian sosial, serta memberdayakan ekonomi masyarakat lokal,” tegas Bupati Rijanto.ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan,dan masyarakat agar program ini benar benar berdampak luas.

Bupati Rijanto juga menjelaskan bahwa Pemkab Blitar menargetkan 95 unit SPPG di seluruh wilayah kabupaten Blitar, sampai hari ini sudah 45 unit telah beroperasi,dan pemerintah daerah terus berupaya mempercepat realisasi agar seluruh target dapat tercapai sesuai rencana.

Dalam arahannya , Bupati Rijanto mengingatkan agar pengelolaan SPPG dilakukan secara profesional dan penuh tanggung jawab,ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan bahan pangan agar tidak menimbulkan resiko kesehatan bagi penerima manfaat.

” Pelaksanaan Program ini harus mengutamakan potensi lokal.Gunakan hasil bumi kabupaten Blitar seperti telor,susu,buah ,dan sayur mayur, agar manfaatnya tidak hanya dirasakan penerima program,tapi juga meningkatkan perekonomian petani juga pelaku usaha daerah,” pungkasnya.
(Gus)

Pos terkait