Jakarta, — PersatuanBangsa.com
Direktur Jenderal Administrasi Wilayah (Dirjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr. Safrizal ditunjuk sebagai penjabat (Pj) Gubernur Aceh, menggantikan Bustami Hamzah yang memundurkan diri.
Menurut informasi yang diterima oleh media pelantikan Safrizal sebagai Pj Gubernur Aceh akan dilakukan besok, Kamis (22/8/2024) di Jakarta.
Profil Safrizal
Dr. Safrizal Zakaria Ali, M.Si. lahir di Banda Aceh pada 21 April 1970, (54 tahun).
Ia merupakan Pamong praja Indonesia, saat ini sedang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, sejak 13 November 2023.
Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Kalimantan Selatan, pada 2021 yang lalu.
Safrizal merupakan putra pasangan Zakaria Ali dan Ainun Yusuf.
Baca Juga: Rekrutmen Petugas Haji di Buka, Berikut Syarat dan Cara Daftar
Usai menamatkan pendidikan di SMA Negeri 3 Banda Aceh, Safrizal melanjutkan pendidikan ke APDN Nasional di Jatinangor lulus sebagai angkatan pertama STPDN.
Saat menjalani pendidikan di STPDN ia dipercaya sebagai Wakil Manggala Pati (Wakil Ketua BEM) pertama Manggala Korps Praja STPDN Jatinangor. Setelah itu ia melanjutkan studinya ke IIP.
Pada pertengahan 2019, Safrizal menyelesaikan Pendidikan Doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Safrizal mengawali karier sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dengan jabatan sebagai Lurah Kota Lhokseumawe, Banda Sakti, Lhokseumawe tahun 1994.
Ia kemudian menjadi sekretaris Camat Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara tahun 1998.
Safrizal muda terlibat aktif dalam persiapan pemekaran Kabupaten Bireuen, mulai dari tahap awal hingga Bireuen menjelma menjadi sebuah daerah kabupaten yang otonom.
Di Bireuen ia pernah menduduki posisi Kasubbag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah pada tahun 2000.
Pada tahun 2001 Safrizal hijrah ke Jakarta tepatnya ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Mengawali debut karier sebagai Kasi Aceh dan DKI Jakarta-Subdit Otonomi Khusus Ditjen Otda Depdagri.
Serangkaian tour of duty di lingkungan Kemendagri telah dijalaninya, sehingga membuatnya menjadi lebih matang dan kaya akan pengalaman tentang manajemen pemerintahan.
Khususnya yang berkaitan langsung dengan tata kelola pemerintahan Otonomi Khusus (Otsus), seperti Aceh, DKI, DIY dan Papua sebagai Direktur penataan daerah dan Otonomi Khusus pada tahun 2016.
Baca Juga: 70 % Anggaran Aceh Untuk Belanja Pegawai, Mendagri Minta Pemda Aceh Perbaiki Manajemen Anggaran
Berikutnya, selaku kepala pusat Inovasi daerah yang berkecimpung agar daerah berkreasi dalam menjalani roda pemerintahannya.
Setelah diwisuda sebagai doktor dalam bidang Ilmu Pemerintahan di almamaternya (IPDN), Dr Safrizal ZA, MSi mengemban amanah sebagai Direktur Manajemen Bencana dan Kebakaran pada Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri.
Setelah itu ia dilantik sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. Selama memangku jabatan tersebut Safrizal juga dipercaya sebagai Wakil Ketua III Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
Lulusan IPDN ini pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Nasional Forum Komunikasi Purna Praja (DPN FKPP) pertama dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK) periode 2016-2020.
(zainal)