Bersih Desa Rejowinagun Kabupaten Blitar “Dengan Semangat 191 Tahun “Nyawijine adat,Agama,lan Budaya,murih Tentrem Kerto Raharjo

Blitar, PersatuanBangsa.com
Bersih Desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat,Di Jawa khususnya Ritual Bersih Desa dilaksanakan berabad abad lamanya.Ritual Bersih Desa sendiri merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam. Minggu (4/05/25)

Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah Desa atas berkat yang diberikan sang pencipta alam semesta kepada masyarakat desa,baik dari hasil panen, kesehatan dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama satu tahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk tahun yang akan datang, serta membersihkan halangan atau kesusahan yang ada ( resik suker / sesuker ) agar kehidupan seluruh warga tenang dan tentram.

Sama seperti di desa lainnya, bersih desa di Desa Rejowinagun kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar juga diisi dengan beragam kegiatan seni dan budaya tradisional, keagamaan serta serta ritual , Rangkaian bersih desa desa ini berlaku beberapa hari yg dimulai tanggal 30 April 2025 ( Rabu pahing ) dengan acara Kirab Bendera panji, tanggal 1 Mei 2025 ( Kamis pon) Kenduri Massal, tanggal 2 mei 2025 ( Jum’at Wage) Tahlil Pepunden, tanggal 3 mei 2025 ( Sabtu Kliwon) wayang kulit dengan menampilkan dalang kondang Sun Gondrong dari Tulungagung , dengan Lakon “Mbangun candi Sapto Argo” serta pelawak Jo Klitik Jo klutuk.

Kepala Desa Rejowinagun,Bhagas wigasto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pagelaran wayang kulit ini sebagai wujud nguri -uri budaya untuk tetap melestarikan budaya atau tradisi Jawa, dengan menonton dan meresapi cerita pewayangan, masyarakat akan semakin cinta dengan budaya yang Adi luhur , dimana banyak nilai nilai luhur,pitutur,yang bisa dipetik dalam sendi sendi kehidupan yang nyata era sekarang ini.

Bhagas wigasto, kades Rejowinangun saat di konfirmasi disela sela kegiatan menuturkan secara umum seluruh elemen masyarakat di ikut sertakan dalam kegiatan ini, seperti RT,RW,BPD,karang Taruna , serta elemen masyarakat lainnya.

“saya berharap dengan di gelarnya wayang kulit ini bisa menjadi hiburan tersendiri bagi warga dan masyarakat Desa Rejowinagun,” ujarnya

Dengan kita melaksanakan bersih desa ini, bukti kita melestarikan budaya atau nguri uri adat istiadat yang ada dimasyarakat kita ,yang in sya Allah setiap tahunnya kami laksanakan ( Wayang kulit 2 tahun sekali).

“Kami berharap dengan paket acara bersih desa ini masyarakat Desa Rejowinagun selalu diberikan kesehatan, rejeki yang melimpah,hasil panen yang bagus, keluarga yang bahagia.saya juga berharap masyarakat Desa Rejowinagun selalu menjaga kerukunan antar warga dan lingkungan, serta kerja sama yang baik antara ulama dan umaro,” terangnya

Bhagas wigasto juga tak lupa menyampaikan,ucapan terimakasih kepada seluruh panitia , serta semua pihak yang telah mendukung acara Bersih Desa ini.

Acara Bersih Desa ini sendiri dilanjutkan dengan Iring iringan Jaranan pad tanggal 4 mei 2025,( Minggu legi),
Khotmil Qur’an pada tanggal 5 mei 2025,serta di akhiri dengan acara Ruwat Murwokolo ,pada tanggal 6 mei 2025 ( Selasa Pon)
(Bgs)

Pos terkait