Ketua DPRD Kabupaten Blitar Keluhkan Minimnya Perbaikan Jalan Menjelang Lebaran

Blitar,PersatuanBangsa.com

kondisi jalan di Kabupaten Blitar masih banyak yang rusak. Padahal, potensi naiknya kendaraan yang melintas akan tinggi saat arus mudik Lebaran. DPRD Kabupaten Blitar menilai pemkab tidak serius memperbaikinya.( 30/03/24)

Kondisi jalan kabupaten yang rusak ini merata. Seperti di wilayah utara, kerusakan terpantau di wilayah Kecamatan Nglegok, Doko, Gandusari dan Wlingi.

Kemudian di wilayah selatan, banyak laporan masyarakat soal jalan rusak di Kecamatan Wonotirto, Binangun, Panggungrejo dan Wates.

Data yang dihimpun dari Dinas PU PR Pemkab Blitar per Januari 2023, panjang total kerusakan jalan di Kabupaten Blitar mencapai 568,04 kilometer. Jumlah itu lebih dari sepertiga total panjang jalan di Bumi Penataran, yakni 1.556,30 kilometer.

Ada dua kategori jalan rusak. Pertama jalan dalam kondisi rusak ringan, kedua dalam kondisi rusak berat. Jalan dalam kategori rusak ringan sepanjang 228,77 kilometer (14,7%).

Sementara dalam kondisi rusak berat, sepanjang 339,27 kilometer (21,8%). Sedangkan panjang jalan yang memiliki kerusakan kategori sedang sejauh 239,67 kilometer (15,4%).

Lalu, jalan yang kondisinya baik hanya sepanjang 748,58 kilometer. Atau hanya 48,1 persennya saja.

Melihat kondisi ini, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto menilai, Pemkab Blitar tidak serius menanganinya. Untuk itu, dia meminta perbaikan jalan menjadi prioritas utama pembangunan selama tahun 2024 ini.

“Masyarakat itu punya hak untuk menikmati jalan bagus. Apalagi saat ini mengantisipasi arus mudik supaya lancar. Selama ini Pemkab Blitar tidak serius menangani perbaikan jalan. Saya minta, tahun ini pembangunan jalan jadi prioritas utama,” kata Suwito.

Kendala dana, menurut Suwito, sebenarnya kembali kepada niatan baik Pemkab untuk melayani kepentingan masyarakat. Pasalnya, di dinas ada Dana Tanggap Darurat yang bisa dicairkan untuk pekerjaan perbaikan jalan. Yang orientasinya untuk memperbaiki kerusakan agar pemudik Lebaran bisa menikmati jalan yang layak.

Apalagi spek jalan dengan kontur perbukitan di wilayah selatan, lebih cocok jika menggunakan jalan hot mix yang pengerjaannya tidak butuh waktu lama. Sementara soal lelang, melalui Dinas PU-lah harusnya ada percepatan lelang.

“Anggaran perencanaan tahun lalu sudah dianggarkan. Awal tahun ini harusnya sudah lelang. Prosesnya sangat jelas. Sekarang kan sudah ada e-katalog itu kan mempersingkat,” bebernya.

Suwito menyoroti pentingnya Pemkab Blitar melatih kepekaan terhadap tuntutan masyarakat. Apalagi, kebutuhan ini mendesak mengantisipasi arus mudik Lebaran agar berjalan lancar. Akan lain masalah, jika memang dana untuk pembangunan itu tidak ada.

“Wong dana sudah ada. Mbok ya cepat dikerjakan gitu lah. Lebih sulit yang mencarikan dana lho daripada yang mengerjakannya,” pungkas politisi PDIP itu. (Gus)

Pos terkait