Hindari Saling Serang Antar Pendukung Capres Di Sosmed, DPP MADAS Beri Masukan

Surabaya – PersatuanBangsa.com
Agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Leislatif (Pileg) akan dilaksanakan pada tahun 2024, namun tidak dapat dipungkiri saat ini sudah sangat terasa terjadi dinamika politik khususnya dimedia sosial yang mengarah ke isu sara.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Masyarakat (Ormas) Madura Asli (Madas) H. Berlian Ismail Marzuki, SH, menghimbau semua pihak agar bersikap dewasa dan bijak dalam melihat dinamika tersebut

“Kami dari DPP Madas mengharap seluruh masyarakat sadar bahwa pesta politik bukan pertarungan antara kepentingan pribadi atau golongan tertentu, tapi ini adalah pesta demokrasi yang harus disikapi dengan bijak dan kedewasaan sebagai sesama warga negara.”tuturnya kepada media ini. Minggu (30/4/2023).

Selain itu, Lanjutnya, Berlian meminta, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) harus berperan lebih tegas lagi terhadap aturan bahwa tidak boleh ada isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) di jadikan iklan politik, karena itu mengancam persatuan.

“Kami minta, aturan main terhadap Pemilu juga harus direvisi dengan tegas bahwa isu SARA Tidak boleh dimasukkan dalam berpolitik.”Jelasnya.

Untuk mencapai itu, Pria Lulusan Sarjana Hukum tersebut berpendapat, harus ada media independen atau sosok independen atau dari banwaslu agar isu isu SARA yang memecah belah persatuan bangsa tidak diperbolehkan.

“Perlunya iklan politik atas larangan isu SARA tidak diperbolehkan dan iklan yang mendidik dari banwaslu atau pemerintah, Tapi disini jelas kami melihat banwaslu masih melakukan pembiaran ada iklan – iklan politik yang mengandung isi SARA tersebut.

Pos terkait