Trenggalek, PersatuanBangsa.com adanya sampah berserakan di dihalaman tepi pantai konang sangat menggangu pengunjung yang pengen liburan ke wisata pantai konang Senin ( 14/2/2022)
camat panggul mengatakan, terkait sampah di panggul bahwa panggul itu salah satu pusat perdagangan dan ada beberapa pasar besar yaitu,pasar tangkel,pasar wage, dan pasar banjar.
Adapun masalah untuk kedepannya adalah, sampah sedangkan panggul itu sendiri, mempunyai rencana dan potensi sampah menanti kita dan harapanya, kita punya rencana TPA di besuki.
“Kemarin sudah di bangun akses jalanya oleh pemkab dan tahun ini bisa segera di operasikan,dan masalah sampah ini agar segera selesai karena kemarin sudah komunikasi dengan semua kades,” ujarnya
Sedangkan untuk menyelesaikan semua persamaan di desa masing-masing desanya asalkan TPA mbesuki ini segera di oprasikan, adapun solusi dalam waktu dekat tempat-tempat potensi sampahnya yang tinggi dan pasar wage sudah ternetralisir oleh PKPLH.
“Adapun untuk yang di konang sebelum TPA besuki di optimalkan ada bak penampungan sampah di konang,dan bisa di angkut oleh PKPLH, dan di buang ke TPA yang ada di trenggalek dan itu hanya solusi sementara,”ucapnya
Sedangkan luas tanah untuk TPA sudah cukup, dan untuk masyarakat panggul dan akan di siapkan lagi petugas sampah agar tidak ada lagi sampah yang menumpuk,dan menganggu pemandangan masyarakat.
Yuliar Sandaya (49) warga dusun sukorejo menambahkan bahwa sampah saat ini yang ada di pantai konang sangat menupuk dan menggangu masyarakat sekitar .
” Kami sangatlah resah karena pantai yang indah ini menjadi kumuh kotor sangat berbau dan kami berharap sapah -sapah itu segera di tidak lanjuti oleh dinas PKPLH maupun Kecamatan dan desanya,” pungkasnya