Pentingnya Pendidikan Menuju Masyarakat yang Cerdas dan Bermartabat

Jakarta,PersatuanBangsa.com
Pendidikan menjadi suatu hal penting dan prioritas dan sayangnya pendidikan sering kali disepelekan yang dimana dan seharusnya pendidikan tidak boleh diremehkan dan perlu ditanamkan sejak dini akan tetapi sayangnya, pendidikan di Indonesia belum menghasilkan output secara maksimal seperti yang diharapkan dalam tujuan pendidikan yang lebih bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa .

Hal ini disampaikan Jono Darsono ST, mengatakan “Pendidikan diharapkan bisa menjangkau manusia secara utuh, yang biasa dikenal dengan pendidikan holistis dan dapat mengajarkan peserta didik untuk dapat menemukan identitas diri serta mengarahkan mereka kepada talenta yang dimiliki untuk dapat dikembangkan ” Jumat 29 Juli 22.

Dengan adanya pendidikan yang diajarkan para pendidik kepada peserta didik akan menolong mereka mengerti pentingnya pendidikan dalam upaya mengerti lingkungan, serta membantu mengidentifikasi permasalahan yang ada di sekitar mereka ” Ujarnya.

Mengingat bidang pendidikan sebagai satu-satunya bidang yang anggarannya ditetapkan dalam undang-undang dan lemahnya pengelolaan keuangan Kemendiknas yang tidak tepat sasaran yang seharusnya membangun karakter bangsa justru malah diduga menjadi ajang korupsi berjamaah.

Jono menyatakan minimnya pengawasan Pemerintah lemahnya pengelolaan terhadap anggaran pendidikan dan “Akibatnya saat ini banyak fasilitas yang tak memadai dan banyak sekolah yang rusak dan malah anggaran yang digunakan tidak tepat sasaran,

Seperti apa yang terjadi di sebagian Kota dan kabupaten Bekasi dan adanya temuan minimnya fasilitas sarana prasarana seperti meja dan kursi seperti di beberapa sekolah negeri di Kota Bekasi kondisinya mulai sangat memprihatinkan.

Juga ditemukan adanya
Siswa Sekolah Dasar Negeri Mekarsari 05 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengalami kendala dalam proses belajar. Pasalnya, beberapa ruang kelas tidak memiliki bangku dan meja oleh karena itu
pendidikan di Indonesia menurut Jono belum menghasilkan output secara maksimal seperti yang diharapkan dalam tujuan pendidikan ” Ucapnya.

Perlu diketahui ‘Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambah alokasi anggaran untuk sektor pendidikan sebesar Rp 78,5 triliun yang dimana Saat itu nilainya menjadi Rp 621,3 triliun “Harapannya adalah tujuan pendidikan dapat diterapkan dalam kehidupan keseharian para peserta didik yang lebih baik .

Sedangkan terkait Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah negeri sudah ada petunjuknya dan peruntukan di sekolah swasta bentuknya hibah yang dimana perbedaan ini membuat sekolah swasta lebih unggul dalam mengelola bantuan.

Lebih lanjut Jono Darsono ST yang merupakan Tokoh adat Dayak di Kalimantan Barat juga merupakan Pendiri Kader Militan Jokowi KAMIJO dan juga sebagai pemerhati kebijakan publik dalam dunia pendidikan mengatakan sangat prihatin dan miris dilihatnya banyak anggaran untuk pendidikan, saat ini banyak yang terserap masuk kantong sendiri dan mengabaikan bangunan fisik untuk itu Jono meminta agar pembangunan fisik diseleksi ketat sesuai dengan skala prioritas dan kebutuhan mendesak sehingga pemerintah daerah bisa memberikan kesejahteraan untuk guru non PNS yang lebih layak dan untuk memudahkan koordinasi, Korwil Dinas Pendidikan di kecamatan juga diusulkan agar kembali menjadi UPTD seperti semula.

Ditambah masyarakat menunggu tanggapan atau ide serta gagasan yang tentunya harapan
dari anggota DPRD akan pentingnya Duna pendidikan untuk generasi bangsa yang dimana Perhatian dan saran sangat mempengaruhi unsur eksekutif dalam menentukan kebijakan, karena suara satu orang anggota DPRD mewakili puluhan ribu masyarakat, terlebih yang menyuarakannya seorang ketua Komisi akan tetapi sayangnya tidak semua anggota komisi yang berani menyuarakannya pendidikan demi kepentingan masyarakat yang lebih maju cerdas dan bermartabat ” Tutupnya. ( Red )

Pos terkait