Penganugerahan Penghargaan kepada Legislator Pro Eksistensi H. Arsul Sani dan Pelantikan BAMAG LKK Indonesia DKI Jakarta periode 2022-2027

JAKARTA , PersatuanBangsa.com Salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia atau BAMAG LKK Indonesia untuk wilayah DKI Jakarta, mengadakan acara pelantikan pengurus pada hari Kamis, (09/03/2022), pukul i09.00 wib, bertempat di Gedung Nusantara 4, MPR/DPR-RI, Senayan, Jakarta.

Dalam acara pengukuhan kepengurusan tersebut, juga diadakan Dialog Kebangsaan dan Penganugerahan Penghargaan Legislator Pro Eksistensi kepada Wakil Ketua MPR RI/Anggota Komisi III DPR RI H. Arsul Sani SH., M.Si., PR.M.

Pelantikan pengurus tersebut diselenggarakan sebagai bentuk perwujudan BAMAG LKK Indonesia, khusus nya wilayah DKI Jakarta untuk mengapresiasikan aspirasi suara gereja-gereja di wilayah DKI Jakarta.

Dalam dialog Kebangsaan, H. Arsul Sani, SH., M.Si., PR. mengemukakan sungguh terharu dan bersyukur atas penganugerahan Penghargaan kepada dirinya. “Saya mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus BAMAG LKK Indonesia untuk DKI Jakarta, ” sapanya kepada para tamu yang hadir.

“Apapun keyakinan agamanya, Tuhan mengajar untuk saling menghargai. Kita diajarkan untuk persaudaraan dalam kebangsaan. Kita harus pro eksistensi.”

“Pergaulan lintas agama di Indonesia harus terus dilestarikan. Ada 4 sikap yang harus kita miliki, pertama sikap untuk selalu mengedepankan jalan tengah, kedua untuk melihat suatu masalah harus bisa seimbang, ketiga adalah harus memiliki sikap toleran didalam keberbedaan, keempat adalah sikap tegak lurus artinya memperjuangkan kebenaran dan keyakinan jangan ragu-ragu disampaikan,” jelasnya.

Anggota Komisi III DPR RI ini juga menyinggung mengenai masalah HAM di tanah Papua. “HAM siapapun harus kita lindungi dan perjuangkan, ” ujarnya.

“Mudah-mudahan silahturahmi kita tidak putus dan akan terus berlanjut. Saya akan terus memperjuangkan inklusifitas di Indonesia, ” ujarnya mengakhiri dialog kebangsaan.

Pos terkait