Jakarta,PersatuanBangsa.com
Habib Abdurrahman Bin Ahmad Al habsyi menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H sebagai penceramah yang bertempat di Masjid Jami Al Muhajirin Marunda Baru Cilincing, Jakarta Utara Minggu (23/10/2022)
Pada kesempatan tersebut, Habib Abdurrahman mengapresiasi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan di tiap lingkungan masyarakat yang ada di Kelurahan Marunda. Bagi Habib Abdurrahman masyarakat Marunda baru sangat antusias memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Turut hadir dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW
1. Ketua DKM Al Muhajirin H. Rahmatulloh
2. Agung Dian cahyono Lurah Marunda
3. Habib Abdurrahman bin Ahmad Al Habsyi penceramah
3. Ketua RT 001 s.d 015
4. Ketua Majelis taklim Alhidayah ustadzah Evi Marliah
5. Ketua Majelis taklim Dharma Bakti ustadzah Nyai rodiah
6. Kader Dasawisma RT 001 s.d 015
7. Kader Jumantik RT 001 a.d 015
8. H. Ali LMK RW 03
9. Karang Taruna unit RW 03 (Pengamanan)
10. PKK RW 03
11. Pengurus RW 03
12. Warga RW 03
Setelah dilanda pandemi, akhirnya pada tahun 2022 masyarakat bebas mengadakan kegiatan-kegiatan masyarakat. Lebih lanjut, Habib Abdurrahman bin Ahmad Al Habsyi menyampaikan Nabi Muhammad SAW hadir dimuka bumi ini membawa perubahan umat dan membawa agama Islam di muka bumi ini.
Maka dari itu, dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah.
Kalau sudah cinta kepada Rasulullah, InsyaAllah kita melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT dan menjauhi apa yang dilarang.
“InsyaAllah dengan kecintaan kita kepada Rasulullah, mudah-mudahan ini menjadi kunci membuka pintu surga” Sambungnya.
Kemudian Habib Abdurrahman mengatakan bahwa momen ini mampu mempererat tapi silaturahmi antar warga, terutama masyarakat Marunda Baru. Disampaikan juga bahwa Warga Marunda Baru dapat menjadi contoh komplek lainnya karena kekompakannya.
“Peringatan Maulid Nabi ini juga memicu silaturahmi warga, masyarakat Marunda baru ini menjadi contoh komplek-komplek lain, kompaknya sangat luar biasa, rukun, damai, dan tenteram,”tutupnya (Wawan)