Surabaya – PersatuanBangsa.com
Perhelatan puncak KTT-G20 di Bali sudah makin dekat dan M1R (Maluku Satu Rasa) Jawa Timur meminta agar jangan ada upaya dari pihak manapun yang ingin mengganggu kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut.
Hal itu merespon informasi yang berkembang bahwa NGO tertentu dalam hal ini Greenpeace Indonesia yang ingin membuat gerakan / aksi tertentu yang tujukan kepada KTT G20 di Bali sehingga dipandang dapat mengganggu kelancaran KTT G-20.
“kami sudah dapat kabar tentang kegiatan kampanye iklim dan energy Greenpeace Indonesia, juga proses perjalanan mereka dibeberapa kota termasuk di Jawa Timur dan ingin menuju KTT G-20 Bali, kami rasa jika ingin kampanye dan menyatakan sikap kan tidak harus datang ke lokasi KTT-G20” kata Baharudin Umasugi, ketua Maluku Satu Rasa (M1R) Jatim, jumat (04/11/2022)
“menyampaikan aspirasi ada banyak cara dan tak perlu datang kelokasi, namun jika mereka ingin tetap memaksa diri datang ke lokasi KTT-G20 di Bali kan patut dicurigai mereka bisa saja hanya cari permasalahan dan bisa mengganggu kelancaran kegiatan KTT” tambah Franky.
Oleh karena itu, Franky meminta agar Greenpeace Indonesia sebaiknya menghentikan serta tak memaksakan perjalanan menuju lokasi KTT- G20 Bali. Ia berharap Greenpeace sebagai NGO internasional dapat turut serta mensukseskan dan kelancaran KTT G20 Bali.
“kami menghormati isu dan kampanye tentang iklim dan energy yang menjadi fokus isu Greenpeace Indonesia ataupun NGO lainnya, tapi sekali lagi, jangan membuat gaduh ataupun aktivitas yang bisa mengganggu KTT-G20” tandasnya.
Seperti diketahui puncak KTT G20 Bali digelar selama 2 hari pada Selasa-Rabu, 15-16 November 2022. Selain anggota G20, KTT G20 tersebut juga hadir delegasi lainnya yang mana Kemenkumham Bali menyebutkan total delegasi diperkirakan mencapai 12.750 orang,”tutupnya (Red)