Jakarta,PersatuanBangsa.com
Dalam acara UOB Economic Outlook 2023 Presiden Jokowi menyampaikan pesan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar APBN di eman-eman. Diajaga hati-hati penggunannya.
Menanggapi arahan Presiden Jokowi, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menyinggung alokasi PMN kepada BUMN yang mencapai 59 ribu milyar rupiah.
“Arahan Presiden Jokowi agar APBN di eman-eman, merupakan peringatan agar APBN digunakan secara hati-hati. Tepat sasaran. Dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Tapi sayangnya, ini tidak tercermin dalam implementasinya.”
“Untuk 2022, jika ditotal PMN tunai jumlahnya Rp 59 triliun. Alokasi PMN ini sangat tinggi. Konsisten sejak 2015. Kalau begitu, dimana eman-emannya?”
“Sejak 2015, total alokasi PMN mencapai Rp 311 triliun, baik dari tunai maupun non-tunai. Jangan sampai APBN 2022 ini dieman-eman untuk subsidi, tapi tidak di eman-eman untuk PMN. Masyarakat akan bingung melihatnya.”
“Di tengah efisiensi yang sedang diterapkan pemerintah, PMN sebesar ini tentu sangat istimewa.”(Rhn/wwn)
*Ir.H.Kamrussamad S.T.,M.Si*
_Anggota DPR RI Komisi XI, Fraksi Gerindra, Dapil Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kep.Seribu._