Identitas Terduga Pelaku Tabrak Lari Seorang Bocah SD Di Pameungpeuk Garut Mulai Terungkap

Garut,PersatuanBangsa.com
Kasus Tabrak lari oleh sebuah kendaraan roda empat, col bak berwarna putih yang sebelumnya dengan korban seorang bocah berumur 8 tahun bernama Dhika Aditiya yang diketahui masih duduk di bangku sekolah SD, sedangkan tempat kejadian perkaranya berada di jalan jatimulya RT.01 RW.02 desa jatimulya kecamatan pamengpeuk kabupaten Garut pada hari jum’at pukul 15.00 Wib.

Namun sang pelaku bukanya menghentikan mobilnya untuk menolong korban, tetapi malah kabur meninggalkan korban yang saat itu diketahui tersungkur akibat hantaman mobil yang dikendarainya, alias tidak bertanggung jawab. Rabu (25/05/2022)

Awalnya saksi kejadian tak ada yang mengetahui identitas terduga pelakunya, namun setelah ditelusuri sedikit demi sedikit identitas dan ciri ciri terduga pelaku tabrak lari tersebut mulai terungkap, yakni berinisial (S) tempat tanggal lahir: Garut,12/12/1989 beralamat di Kp. pasarean RT.028 RW.8 Desa Tanjung Mulya kecamatan pakenjeng kabupaten Garut.

Tak berhenti disitu, tim awak media mpginews.id juga melakukan konfirmasi lewat sambungan seluler chating Whatshap kepada kepala sekolah SDN 2 Jatimulya (LINDA SUSILA,S.Pd.SD) dimana Korban selama bersekolah, dalam wawancaranya KS mengatakan, dirinya mengetahui peristiwa nahas tersebut dari salah satu guru.

Dirinya juga berupaya membantu melacak identitas terduga pelakunya, hingga memancing sang terduga pelaku (S) untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang sudah dilakukan, yang mana Korbanya merupakan anak didiknya, dan kini sedang menjalani perawatan medis di RSUD Dr.Slamet Garut.

Dalam keseharianya, korban Dhika disekolah seperti kebanyakan anak usia 8 tahun lainya, kami semua turut prihatin atas musibah yang menimpa anak didik kami, selebihnya juga memberikan bantuan materi alakadarnya sebatas kemampuan kami, hal ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga korban, semoga anak didik kami segera sembuh dan pulih seperti sediakala tutup KS Linda singkat.

Memantau Perkembangan kondisi korban, dengan terus berkomunikasi dengan keluarga korban yang dengan sabar ikut ke RSUD dr.slamet Garut, terpantau semalam sekitar pukul 22.00 wib. Korban berteriak kesakitan sambil mengeluarkan darah dari mulutnya, kondisi korban semakin memburuk, saya sendiri tidak Kuwat menyaksikan keadaan yang dialami korban.

“Kondisi terkini korban hasil komunikasi dengan salah satu keluarga, dilaporkan kondiai Dhika Hb nya mnim, hanya 4, memerlukan donor darah A+ dan menurut keterangan dokter spesialisnya, untuk bagian kepala 3/4 dinyatakan rusak ujar pihak keluarga korban dengan rasa cemas,”ungkapnya

Melakukan konfirmasi dengan pihak Polsek Pameungpeuk, dalam hal ini Kanit Reskrim Polsek Pameungpeuk, dalam salah satu pembicaraan dengan awak media via chating Whatshap, setelah mengetahui identitas terduga pelaku, dirinya sudah menurunkan tim untuk menditeksi keberadaan terduga pelaku, jika sudah diketahui tentu akan mengambil tindakan yang seharusnya kami lakukan, seperti mengamankan pelaku dan melakukan penyitaan barang bukti tutupnya singkat.

Kini pihak keluarga korban, berharap kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian sektor Pameungpeuk, segera melakukan tindakan penegakan supremasi hukum, karena identitas pelaku sudah diketahui, dan Segera melakukan penangkapan kepada terduga pelaku (S) yang terakhir diketahui berada di sekitaran wilayah kecamatan pekenjeng – Bungbulang, untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

“Karena dengan melarikan diri, terduga pelaku (S) sudah memperlihatkan itikad tidak baik, yakni lari dari tanggung jawabnya, pungkas salah satu keluarga korban,”tutupnya

Pos terkait