Dalam Aksi Demo Mahasiswa PMII Ajukan 6 Tuntutan

Trenggalek,PersatuanBangsa.com
Tidak terima dengan kenaikan harga BBM Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adakan aksi demo di depan gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Selasa (13/09/2022)

Sigit Sumarsono Selaku Korlap mengatakan bahwa, kami menuntut 6 tuntutan yaitu,
1. Tolak kenaikan harga BBM Bersubsidi karena berdampak langsung kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah, sehingga menambah kesengsaraan khususnya warga trenggalek.

2. Pemerintah harus mengatur penyaluran BBM Bersubsidi,yang efektif, dan mudah sehingga tepat sasaran pada masyarakat yang berhak.

3. Mendorong DPRD Kabupaten Trenggalek,untuk membentuk tim khusus, dalam pengawasan terhadap problematika dalam penyaluran bansos BLT, dan bantuan lain, yang tidak tepat sasaran.

4. Menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani, sehingga petani tidak mengalami kesulitan dalam mencari pupuk.

5. DPRD Trenggalek harus mengambil sikap tegas, dan memihak rakyat, serta memberikan solusi jalan ekonomi pasca pandemi covid-19, Dengan kegagalan tanaman porang sudah menjadi cukup bukti,bahwa rakyat menjadi korban oleh sebab itu, pemerintah daerah harus lebih memperhatikan para petani.

6. Tambahkan fasilitas SPBN, supaya nelayan tidak kesulitan saat mengisi BBM, dikarenakan SPBN sekarang hanya terbatas, untuk solar dan belum ada SPBN yang menyediakan Pertalite.

Ketua DPRD Samsul Anam menambahkan bahwa,kami menerima aspirasi dari mahasiswa PMII ,terkait kenaikan harga BBM yang berdampak kepada perkonomian masyarakat.

Kami semua menemuai langsung, kepada yang menyampaikan aspirasi dan tentunya aspirasi itu, kewenangan dari pemerintah pusat,maka dari itu, kita akan sampaikan ke pemerintah pusat, yang menjadi keluh kesah masyarakat dan akan di putuskan melalui kebijakan.

“Dengan jumlah anggaran 5 Miliyar, yang di bahas di banggar kemarin,yang akan di sampaikan dalam bentuk subsidi, terkait dengan kenaikan BBM itu. Untuk itu kami mendorong komisi IV yang membahas soal itu,”tutupnya (Ag)

Pos terkait